REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persita Tangerang meliburkan para pemainnya dari aktivitas latihan bersama selama satu pekan seiring dengan ditundanya kompetisi Liga 1 Indonesia hingga batas waktu yang belum ditentukan. Dalam keterangan resmi yang diterima wartawan, Kamis (1/10), pelatih Persita Widodo C. Putro mengatakan keputusan meliburkan pemain ini sebagai bagian dari penyegaran untuk tim.
"Selama masa persiapan kemarin kan kami sudah benar-benar fokus untuk memulai kompetisi. Ternyata sekarang diundur, ya kami liburkan satu minggu biar mereka (pemain) juga fresh lagi saat nanti tim berkumpul untuk memulai lagi," ujar Widodo.
Menurut Widodo langkah ini diambil berdasarkan hasil koordinasi antara tim pelatih, manajer tim, dan ofisial Pendekar Cisadane. Pemain akan kembali dikumpulkan pada 8 Oktober mengantisipasi jika sewaktu-waktu kompetisi kembali bergulir.
"Semoga setelah libur singkat ini, semuanya kembali dengan semangat dan kondisi yang lebih baik untuk memulai persiapan lagi nantinya. Ditambah lagi, soalnya kami juga enggak bisa ke mana-mana di masa pandemi ini. Kalau dipaksakan latihan hasilnya pasti tidak maksimal," katanya.
Sementara itu, manajer Persita I Nyoman Suryanthara berharap masa libur tim Persita ini bisa menghilangkan rasa jenuh atau lelah yang mungkin melanda tim setelah sebulan lebih menjalani latihan dengan intensitas berat.
Para pemain pun diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat di manapun mereka berada, agar ketika tim dikumpulkan dalam keadaan sehat dan terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan.
“Sebulan ini kan latihan lumayan padat. Semoga waktu break ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh semua pemain," kata dia.
"Yang terpenting, kami juga terus mengimbau, juga lewat dokter tim, supaya seluruh pemain bisa menjaga kesehatan dan juga tetap menjalankan protokol kesehatan di mana pun mereka memutuskan untuk menghabiskan waktu liburan," ujarnya menambahkan.