REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Asisten Pelatih Liverpool, Pep Lijnders membela Nico Williams setelah sang pemain dirundung oleh warganet selepas pertandingan putaran ketiga Carabao Cup kontra Luton Town, pekan lalu.
Williams tampil selama 90 menit dalam laga tersebut. Namun, warganet beramai-ramai merundung bek asal Wales itu melalui Twitter karena dinilai belum pas bermain untuk tim utama The Reds.
Pemain berusia 19 tahun itu pun langsung menonaktifkan sementara akun Twitter-nya setelah mengganti foto profilnya menjadi warna latar hitam.
"Bukan hak saya untuk berpendapat tentang media sosial. Tapi yang bisa saya sampaikan, perundungan adalah hal yang salah," kata Lijnders seperti dilansir Sky Sports, Kamis (1/10).
Menurutnya, perundungan tetap sebuah sikap keliru meskipun disampaikan secara langsung maupun daring. "Jika anda mengejek pemain Liverpool, berarti anda bukan pendukung (Liverpool)," ujar dia.
Linders menyampaikan, dukungan terhadap Williams sudah disampaikan oleh rekan-rekan satu timnya seperti Trent Alexander-Arnold, Virgil dan Dijk, Andrew Robertson lewat dialog langsung.
"Itulah cara kami peduli satu sama lain dan membuat kami berbeda," ucapnya.
Lijnders tidak menyalahkan Williams yang melakukan beberapa kesalahan saat bertanding melawan Luton. Menurutnya, setiap pesepak bola tidak pernah luput dari kekeliruan. "Pelajar paling penting bagi pemain muda adalah mampu bangkit setelah mendapat kritik. Saya pikir dia dapat mengendalikannya dengan baik," ucapnya.