REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebagai bagian dari kesepakatan kepindahan Matteo Guendouzi, Arsenal mendapatkan bek tengah berusia 18 tahun, Omar Rekik, dari Hertha Berlin. Namun, kepindahan Rekik ke skuat the Gunners itu agaknya baru akan terlaksana pada Januari 2021 mendatang.
Pasalnya, Arsenal gagal memenuhi semua persyaratan kepindahan Rekik pada hari terakhir bursa transfer musim panas kali ini, yang jatuh pada Senin (5/10) waktu setempat. Kendati begitu, Arsenal telah mencapai kesepakatan dengan Hertha Berlin, selaku klub pemilik Rekik.
''Arsenal telah mencapai kata sepakat dengan Hertha Berlin terkait besaran nilai transfer Rekik. Mantan pemain tim junior Manchester City itu ditebus Arsenal dengan nilai transfer 900 ribu poundsterling. Transfer Rekik ini merupakan bagian dari kepindahan Guendouzi ke tim asal Berlin tersebut,'' tulis laporan Metro, Selasa (6/10).
Rencananya, Rekik tinggal melakoni tes medis guna melengkapi kepindahannya ke Arsenal. Nantinya, Rekik akan ditempatkan di tim Arsenal U-23, di bawah asuhan Steven Bould. Di tim Arsenal U-23, performa Rekik akan dievaluasi sebelum akhirnya dipromosikan ke tim utama the Gunners.
Sebelumnya, pada Senin (5/10) pagi waktu setempat, Arsenal mengumumkan transfer Guendouzi ke Hertha Berlin. Gelandang bertahan asal Prancis itu hijrah ke Hertha Berlin dengan status sebagai pemain pinjaman. Guendouzi akan memperkuat tim asal ibu kota Jerman itu selama satu musim.
Guendouzi mulai kehilangan tempat di tim utama Arsenal pada pertengahan musim lalu. Gelandang berusia 21 tahun itu pun absen di delapan laga pamungkas the Gunners di ajang Liga Primer Inggris musim lalu. Selain masalah kebugaran, Guendouzi juga dibekukan dari skuat Arsenal lantaran dinilai memiliki sikap arogan dan kerap memicu kontroversi.