REPUBLIKA.CO.ID, PARMA -- Direktur Parma, Alessandro Lucarelli marah terhadap kesepakatan transfer Amad Traore dari Atalanta ke Manchester United (MU). Ia merasa dibohongi oleh Atalanta karena tidak menepati janji soal pemain yang juga dikenal sebagai Amad Diallo.
MU baru saja mengumumkan bahwa mereka resmi merekrut Traore dari Atalanta. Namun dalam kesepakatan, pemain berusia 18 tahun itu baru akan berseragam Setan Merah pada Januari 2021.
Pemuda asal Pantai Gading itu dibanderol dengan mahar 19 juta poundsterling (Rp 362 miliar) plus bonus yang mencapai 21 juta poundsterling (Rp 400 miliar).
Di satu sisi, Lucarelli merasa Parma sudah lebih dulu bernegosiasi dengan Atalanta terkait Traore. Ia mengungkapkan, pihaknya sudah lebih dulu mengikat Traore.
"Kami sudah berusaha mendatangkannya ke sini. Kalian bisa tanya Atalanta tentang Traore. Kami sudah punya kesepakatan (dengan Atalanta) tapi mereka menjualnya ke MU," katanya seperti dilansir Team Talk, Selasa (6/10).
Lucarelli menyampaikan, Parma sengaja memburu pemain muda untuk membangun skuat dalam jangka panjang. Melihat Traore, ia merasa pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap itu bisa cocok dengan gaya permainan timnya.
"Kami akan mengurus hal ini, dia sebenarnya akan berguna di sini," ujarnya.
Sejauh ini, Parma sudah mendatangkan beberapa pemain baru seperti Valentin Mihaila, Wylan Cyprien, dan Hans Nicolussi Caviglia.