Rabu 07 Oct 2020 15:15 WIB

Southgate Minta Pemain Timnas Bertanggung Jawab

Sebagai pemain timnas Inggris, kami harus bisa bersikap dengan tepat di depan publik.

Rep: reja irfa widodo/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate.
Foto: EPA-EFE/MARTIN DIVISEK
Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, disebut kembali mengingatkan kembali soal tanggung jawab moral yang diemban para penggawa timnas Inggris. Hal ini diungkapkan Southgate saat mengumpulkan para penggawa timnas Inggris pada Senin (5/10) waktu setempat.

Permintaan Southgate ini diungkapkan penyerang timnas Inggris, Harvey Barnes. Menurut striker Leicester City itu, dalam pertemuan tersebut, Southgate mengingatkan para pemain yang dipanggil memperkuat timnas Inggris memiliki tanggung jawab besar dan kewajiban dalam menjaga kepercayaan publik terhadap timnas Inggris.

''Sebagai tim, kami telah melakukan pembicaraan. Southgate mengingatkan apa masih bisa diterima dan apa yang tidak bisa dilakukan oleh pemain-pemain yang mewakili negara ini. Ini merupakan pertemuan seluruh pemain. Tidak hanya dengan Gareth, tapi juga seluruh pemain. Kami semua memahami hal ini dan siap melangkah bersama,'' tutur Barnes seperti dilansir Express, Rabu (7/10).

Tidak hanya itu, pemain yang baru dipanggil memperkuat timnas senior Inggris pada awal bulan ini tersebut mengungkapkan, sebagai pemain yang mewakili timnas Inggris, para pemain harus memiliki kesadaran terkait representasi timnas Inggris di mata publik.

''Kami sadar dengan tanggung jawab yang kini kami miliki. Kami tahu, sebagai pemain timnas Inggris, kami harus bisa bersikap dengan tepat di depan publik. Jadi, pelatih hanya mengingatkan semua pemain agar mereka melakukan hal yang seharusnya, baik di dalam lapangan ataupun di luar lapangan,'' kata penyerang berusia 22 tahun tersebut.

Pertemuan dan permintaan Southgate terhadap para penggawa The Three Lions ini tidak terlepas dari ulah Tammy Abraham, Ben Chilwell, dan Jadon Sancho. Tiga pemain itu kedapatan melakukan pesta pada akhir pekan lalu. Pesta tersebut merupakan pesta ulang tahun Tammy Abraham dan digelar di rumah striker Chelsea tersebut, akhir pekan lalu.

Sayangnya, pesta tersebut tidak mengindahkan protokol kesehatan terkait pencegahan COVID-19. Belakangan, Abraham mengaku menyesal telah menggelar pesta tersebut. Namun, penyesalan tersebut tidak membuat Federasi Sepak Bola Inggris (FA) mengurunkan rencana untuk tidak menyertakan tiga pemain tersebut dalam sesi latihan timnas Inggris.

Berdasarkan ketentuan UEFA, semua pemain yang bergabung bersama timnas harus melakoni serangkain tes COVID-19. Namun, FA tidak mau mengambil resiko. FA memilih untuk tidak menyertakan tiga pemain tersebut di sesi latihan The Three Lions, sembari menunggu hasil pemeriksaan apakah ketiga pemain tersebut menunjukan gejala terpapar COVID-19.

Alhasil, tiga pemain tersebut diragukan untuk bisa tampil di laga persahabatan kontra Wales, tengah pekan ini. Setelah menghadapi Wales, The Three Lions akan melakoni dua laga di lanjutan UEFA Nations League. Pada akhir pekan ini, Inggris akan Belgia di babak penyisihan Grup A2. Setelah itu, pada awal pekan ini, The Three Lions dijadwalkan menerima lawatan Denmark di Stadion Wembley.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement