REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Spanyol dan Portugal telah mengonfirmasi komitmennya mengajukan tawaran bersama menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
"Perjanjian ini berarti langkah penting untuk proyek bersama federasi ini, tetapi juga untuk negara-negara," kata presiden RFEF Luis Rubiales dalam sebuah pernyataan.
"Sepak bola, olahraga, adalah alat yang luar biasa untuk menyuntikkan kekuatan dan kemauan untuk mengatasi saat-saat sulit ini." Lanjutnya dilansir dari laman AS.
"Beberapa hal bisa lebih menarik daripada kesempatan untuk menyelenggarakan Piala Dunia dan kami tidak bisa memikirkan mitra yang lebih baik daripada Portugal. Kami bekerja sama dengan Federasi Portugis." ungkapnya.
Qatar adalah tuan rumah berikutnya pada turnamen tersebut pada 2022, sementara Kanada, Amerika Serikat dan Meksiko akan menggelar turnamen itu empat tahun kemudian 2026.
Keputusan di mana tuan rumah Piala Dunia 2030 akan diadakan akan diputuskan oleh FIFA pada 2024, dengan proses penawaran dimulai pada 2022. Maroko juga dalam pencalonan tuan rumah piala dunia 2030, seperti halnya Uruguay, Argentina, Paraguay dan Chili dalam penawaran tuan rumah bersama empat negara.