REPUBLIKA.CO.ID, LYON -- Kapten Lyon Memphis Depay, mengaku hampir bergabung ke Barcelona. Menurutnya, proses negosiasi Lyon dan Barca hampir selesai, sebelum akhirnya batal.
Pemain berusia 26 tahun itu memang dikaitkan erat dengan raksasa Catalan itu, sejak Ronald Koeman ditunjuk sebagai pelatih. ''Ya, itu sedikit lagi. Kami tidak harus mengetahui semua detail. Namun yang pasti kami hampir sepakat. Sayang, beberapa aturan menghentikannya,'' ungkap Depay, dikutip dari Sportsmole, Kamis (8/10).
Namun, hal itu tak membuat Depay berkecil hati. Pemain asal Belanda ini yakin bahwa segalanya terjadi karena sebuah alasan. Sehingga, jika kepindahannya ke Barcelona gagal, maka itu bukan sesuatu yang harus ditangisi.
''Tidak ada yang bisa melihat masa depan. Jika saya hanya melakukan sesuatu, masih ada ketertarikan. Mungkin itu akan terwujud nanti,'' kata mantan pemain Manchester United tersebut.
Koeman kemudian menjadikan pemain tim nasional Belanda itu sebagai target utamanya di bursa transfer. Lyon pun juga terbuka untuk melepas Depay, yang musim ini memasuki tahun terakhir kontraknya bersama klub Liga Prancis tersebut.
Tapi Barcelona sepertinya lebih memilih mendapatkan Depay secara gratis musim depan, dibandingkan membayar 23 juta poundsterling. Selain itu, aturan La Liga menyebutkan Barcelona harus melepas satu pemainnya sebelum membawa Depay. Situasi makin sulit saat Barca menolak upaya Manchester United meminjam Ousmane Dembele.