REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI memastikan dua pemain tim nasional Indonesia U-19, Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi dan Mochamad Supriadi, tidak mengalami cedera yang serius. Kondisi keduanya baik-baik saja, seperti dikonfirmasi Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
"Alhamdulillah, menurut keterangan dokter timnas U-19, cedera mereka tidak terlalu serius tetapi perlu istirahat," ujar Indra, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Jumat (9/10).
Supriadi dan Bagas mengalami cedera saat timnas U-19 menghadapi NK Dugopolje di Stadion NK Uskok Klis, Split, Kroasia, Kamis (8/10). Dalam laga yang dimenangkan Indonesia dengan skor 3-0 itu, Supriadi dan Bagas harus dibawa keluar lapangan karena beradu fisik dengan pemain lawan.
Berdasarkan hasil rontgen, Supriadi hanya mengalami memar di kaki dan tidak mengalami patah tulang. Dia pun diinstruksikan untuk istirahat selama sekitar lima hari.
Kondisi Amiruddin Bagas pun demikian. Bek kanan ini cuma diminta istirahat selama dua hingga tiga hari meski sempat terpincang-pincang setelah ditekel pemain NK Dugopolje.
Dengan begitu, Supriadi dan Bagas kemungkinan besar tidak akan bermain pada laga uji coba timnas U-19 berikutnya melawan Makedonia Utara pada Ahad (11/10).
Timnas U-19 dijadwalkan menjalani enam pertandingan uji coba selama bulan Oktober 2020 di Kroasia.
Setelah bertemu Dugopolje dan Macedonia Utara, anak-anak asuh Shin Tae-yong akan kembali menghadapi Macedonia Utara pada Rabu (14/10), lalu menjajal kekuatan Bosnia-Herzegovina pada Selasa (20/10) dan Jumat (23/10).
Uji coba terakhir timnas U-19 pada bulan Oktober 2020 ditetapkan pada Senin (26/10) dengan lawan yang belum ditetapkan.
Semua pertandingan itu menjadi bagian dari pemusatan latihan (TC) timnas U-19 sebagai persiapan menuju Piala Asia U-19 yang rencananya dilaksanakan pada awal tahun 2021 di Uzbekistan.
Setelah Piala Asia U-19, timnas U-19 diproyeksikan untuk berkompetisi di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang dilaksanakan pada 20 Mei-12 Juni 2021 di Indonesia.