REPUBLIKA.CO.ID, SAINT DENIS -- Portugal meraih satu poin saat bertandang ke Prancis, pada matchday ketiga UEFA Nations League. Kedua tim tergabung di Grup 3 Liga A. Skor 0-0 tercipta di Stade de France, Saint Denis, Senin (12/10) dini hari WIB.
Pelatih kubu tamu, Fernando Santos menilai, kedua tim menampilkan permainan yang cukup berimbang. Selain karena sama-sama tim besar, menurutnya para pemain sangat berhati-hati. Ia menduga jugador Selecao das Quinas dan Les Bleus terlalu berlebihan dalam menunjukkan sikap respek.
"Saya tidak tahu apakah ada terlalu banyak rasa hormat dari kedua belah pihak, tetapi suasana permainan, terlihat seperti itu," kata Santos, dikutip dari laman resmi UEFA.
Ia melihat, pertandingan tidak berlangsung dalam kecepatan tinggi. Kurang dinamis, serta tak terlalu agresif dalam berupaya mencari gol.
Hasil di Stade de France membuat Portugal memperpanjang catatan tak terkalahkan pada UEFA Nations League menjadi sembilan pertandingan, secara beruntun. Perinciannya, sang juara bertahan baru saja meraih enam kemenangan, dan tiga hasil imbang. Anak asuh Santos hanya kebobolan 12 gol dalam 19 pertandingan terakhir.
Fakta demikian, membuktikan kedisiplinan lini belakang Portugal. Bek Selecao das Quinas, Raphael Guerreiro menyadari hal itu. Termasuk ketika mereka menahan juara dunia Prancis.