Senin 12 Oct 2020 21:01 WIB

725 Atlet Taekwondo di Medan Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat

Sebanyak 725 atlet taekwondo Kota Medan mengikuti ujian kenaikan tingkat.

Taekwondoin Ilustrasi
Foto: INASGOC/Darmawan
Taekwondoin Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 725 atlet taekwondo Kota Medan mengikuti ujian kenaikan tingkat (sabuk) yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Jalan Willem Iskandar Medan, dengan harapan akan semakin banyak lahir atlet potensial dari daerah itu.

Terkait hal tersebut, Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Sumatera Utara, Musa Rajekshahmengatakan, pihaknya berharap semakin banyak atlet Taekwondo yang siap menghadapi kejuaraan tingkat nasional.

Baca Juga

Khususnya untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) melalui pencarian bibit atlet bertalenta yang dilatih dengan keras.

"Harapan kita di UKT itu, semakin banyak atlet yang hadir dan mengikutinya. Agar nanti pada saat pertandingan tingkat nasional ataupun PON, sudah banyak bibit-bibit atlet kita dari cabang olahraga Taekwondo," katanya.

Untuk itu, Musa Rajekshah yang juga Wakil Gubernur Sumut itu mendorong kegiatan serupa di kabupaten/kota lainnya. Meskipun saat ini masa pandemi Covid-19, menurutnya kondisi itu bukanlah halangan untuk melakukan kerja pembinaan dan seleksi para atlet di Sumut.

"Kita tahu suasana sekarang ini, Covid-19 belum usai. Tetapi kita tidak bisa juga pasif, artinya kita harus terus berkegiatan," katanya.

Katanya, kegiatan UKT Pengkot TI Medan melibatkan 725 peserta di GSG cukup baik dan tetap mengikuti protokol kesehatan dengan jumlah pengunjung yang tidak terlalu padat, serta pengaturan jarak yang tepat.

Begitu juga dengan kapasitas gedung yang memungkinkan posisi duduk berjauhan satu sama lain.

"Semoga kita sehat semua dan pelaksanaan kegiatan UKT ini lancar dan sukses. Dengan jumlah 725 peserta, ini ujian kenaikan tingkat terbesar di masa pandemi," katanya.

Sementara Ketua Pengkot TI Medan Hamdani Syahputra menyampaikan apresiasi kepada Penasihat dan Ketua Umum Pengprov TI Sumut yang telah memfasilitasi kegiatan mereka di GSG, sehingga peserta yang ikut bisa berjumlah banyak.

"Semoga muncul bibit-bibit atlet Taekwodo Indonesia untuk bertanding di tingkat nasional maupun internasional, dan Sumut bisa jadi juara umum. Semoga kesempatan berikutnya kita bisa melakukan agenda yang sama," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement