REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Gelandang Barcelona Sergio Busquets mengatakan, butuh berjam-jam untuk membahas persoalan yang ada di klubnya. Bahkan, Busquets mengklaim, butuh lima sampai enam jam, kalau dirinya mengupas tuntas masalah raksasa Katalan itu tahun ini.
Blaugrana punya tiga pelatih berbeda sepanjang 2020, dan melalui musim lalu tanpa trofi, untuk pertama kalinya sejak musim 2007/08. Belum lagi sejumlah skandal di level petinggi klub yang sempat ramai di publik.
Karena itu, Busquets menyatakan, apa yang terjadi di luar lapangan, jadi momen yang tak menguntungkan untuk klub. Dampaknya sampai ke dalam lapangan yang membuat pemain secara individu maupun kolektif berada dalam situasi yang kurang baik.
''Jika saya bicara di sini dan memberikan opini, saya bisa berada di sini lima sampai enam jam. Di lapangan, itu bukan tahun terbaik kali,'' ucap Busquets, dalam sebuah konferensi pers untuk Spanyol, dikutip dari Standard, Selasa (13/10).
Ia mengatakan, sepak bola adalah olahraga tim. Sehingga jika tak mampu tampil maksimal secara kolektif, maka tidak akan tampil baik secara individu. Namun pemain internasional Spanyol itu mengklaim masalah timnya sudah selesai dan punya peluang baru untuk berbenah.
''Segalanya sudah berubah dan kami punya harapan yang membuat sesuatu jadi lebih baik,'' kata dia.