REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Keputusan Manchester United (MU) untuk mempertahankan penjaga gawang Sergio Romero dan tak mengizinkannya pergi dari Stadion Old Trafford mendapatkan banyak kritik dari rekan setimnya. Sebelum bursa transfer musim panas resmi ditutup, Romero dikabarkan akan pindah ke Everton. Namun klub asal Merseyside itu hanya ingin meminjam Romero selama satu musim penuh.
Di satu sisi, Setan Merah, julukan MU, hanya ingin melepas Romero secara permanen dengan nilai transfer 10 juta Pounds. Alhasil, kedua pihak tidak mencapai kesepakatan dan Romero bertahan di Theater of Dream.
Praktis, the Toffees memilih untuk merekrut Robin Olsen dari AS Roma dan Romero dibiarkan tanpa kepindahan pada tenggat waktu transfer.
ESPN, dikutip Daily Mail, Selasa (13/10), melaporkan rekan satu tim Romero telah menyatakan kekecewaan mereka atas perlakuan kiper tersebut. Mereka percaya Romero pantas mendapatkan yang lebih baik setelah lima tahun memperkuat MU.
Eks penjaga gawang Sampdoria tersebut semakin terpinggirkan. Ia menjadi pilihan keempat pelatih Ole Gunnar Solskjaer dibelakang David De Gea, Dean Henderson, dan kiper berusia 37 tahun, Lee Grant. Namanya tidak didaftarkan dalam skuat MU untuk Liga Champions. Akibat jarang bermain, Romero yang sebelumnya kiper utama Argentina sudah absen membela tim Tango sejak 2018.
Kans Romero untuk pindah masih terbuka mengingat jendela transfer internasional, untuk kompetisi Amerika masih dibuka hingga 29 Oktober.
Di sisi lain, istrinya, Eliana Guercio, mengecam MU melalui media sosial ketika suaminya gagal merapat ke Goodison Park.
"Ini hari yang sangat menyedihkan karena dia menginginkan kesempatan untuk pergi ke klub lain. Dia telah berlatih dengan keras, karena dia memberikan segalanya untuk MU dan saya pikir peluangnya bermain telah hilang," tulis Eliana Guercio dalam akun Instagram-nya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
