Presiden Klub Nyatakan Livorno Bangkrut

REPUBLIKA.CO.ID, LIVORNO -- Presiden Klub Livorno Rossettano Navarra menyatakan, pihaknya akan bangkrut mulai hari ini, Rabu (14/10) waktu setempat. Ia menyebut, timnya sudah tidak mampu membayar siapapun karena tidak punya uang.

Livorno dikabarkan mengalami masalah finansial serius setelah terdegradasi ke Serie C musim panas tahun ini. Navarra selaku presiden dan pemilik klub, Aldo Spinelli, sudah berusaha keras mempertahankan kelangsungan hidup tim. Namun, tidak ada investor yang tertarik menanam modal.

"Waktu sudah habis, tidak ada yang dibayar, tidak ada uang. Spinelli sudah berbicara dan hanya itu yang bisa dilakukan. Tidak ada gunanya melangkah ke depan dua hari dari sekarang," kata Navarra seperti dilansir Football Italia, Rabu (14/10).

Navarra menyampaikan, seluruh petinggi klub sudah mengetahui hal ini. Selaku presiden, ia akan segera mengumumkan kebangkrutan yang dialami pihaknya.

"Saya akan menjelaskan ini agar semua orang bisa paham di mana letak kesalahannya. Saya tidak akan mengundurkan diri karena bukan boneka siapapun. Ini sudah berakhir," ujarnya.

Setelah resmi bangkrut, seluruh pemain Livorno akan berstatus free agent mulai bulan depan. Hal serupa pernah dialami Parma sehingga harus terjerembap ke Serie D.

Menurut Sky Sports, sejumlah uang yang dijanjikan hilang begitu saja. Pembiayaan pun diputuskan pemegang saham.

Hanya Raffaele Navvarra dan Aldo Spinelli yang menghormati komitmen mereka. Pembayaran gaji reguler di klub tersebut tetap dilakukan.

Sekarang tak banyak waktu bagi Livorno untuk menghindari kebangkrutan. Jika seluruh jaminan tidak dibayarkan, maka tim tersebut bakal bubar musim ini.

"Para pemain akan dibebaskan, paling cepat tanggal 14 Oktober 2020," tambah laporan dari Football Italia.

Gli Amaranto sedang berkompetisi di Serie C Grup A. Filippo Neri dan rekan-rekan berada di posisi 17 klasemen sementara.

Sepanjang sejarah sepak bola Italia, Livorno pernah menampung beberapa nama beken. Lucarelli bersaudara sempat bermain di klub tersebut.

Kemudian Fransesco Tavano, Igor Prottti, juga Alessandro Diamanti. Protti merupakan pencetak gol terbanyak klub dengan 119 gol.

Terakhir kali Livorno tampil di Serie A sekitar musim 2013/2014. Setelahnya Gli Amaranto menuju Serie B.

Pada musim 2019/2020, Livorno berstatus juru kunci Serie B, dan otomatis terdegradasi ke Serie C. Belum semusim di Serie C, Le Triglie terancam lenyap dari peredaran.