REPUBLIKA.CO.ID, LIMA -- Brasil meraih kemenangan sulit saat bertandang ke markas Peru pada laga kedua kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMBEBOL (Amerik Selatan). Diwarnai kartu merah dua penggawa tuan rumah, Selecao unggul 4-2 atas Los Incas di Estadio Nacional de Lima, Rabu (14/10) pagi WIB.
Penyerang kubu tamu, Neymar da Silva jr menjadi bintang dalam laga ini. Tiga kali ia merobek jala Pedro Gallese.
Walhasil andalan Paris Saint Germain itu menorehkan sejarah baru. Ia melewati pencapaian legenda hidup Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima, dalam urusan membobol gawang lawan, untuk timnas mereka.
Saat masih aktif bermain, Ronaldo mengoleksi 62 gol dari 98 pertandingan bersama Selecao. Kini jumlah gol Neymar untuk skuat Samba telah menyentuh angka 64. Eks Barcelona itu sudah turun di 103 laga dalam balutan kostum kuning biru.
"Segala hormatku untukmu, Ronaldo," demikian tulisan di instagram Neymar, berisi ucapan respek pada seniornya.
Dengan demikian, jebolan akademi Santos berada di urutan kedua sebagai pencetak gol terbanyak untuk timnas Brasil. Di singgasana ada Pele yang mengoleksi 77 gol.
Masih ada waktu bagi Neymar untuk mengejar rekor tersebut. Sebab yang bersangkutan sedang aktif bermain. Dalam situs resmi FIFA, mantan kiper timnas Brasil, Claudio Taffarel menyinggung pentingnya peran Neymar untuk skuat Selecao saat ini.
Ia menjelasan beberapa kelebihan juniornya itu. Neymar, menurut Taffarel, seorang penggiring bola yang luar biasa. Serta mampu mencetak gol fantastis.
"Kami sangat berharap dia bisa menjadi yang terbaik, dan membantu Brasil memenangkan Piala Dunia lagi. Dia seorang superstar," tutur penjaga gawang peraih Piala Dunia 1994 itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika