REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kelanjutan kiprah Ole Gunnar Solskjaer di kursi pelatih Manchester United (MU) langsung berada dalam sorotan tajam pascahasil minor di tiga laga awal Liga Primer Inggris musim ini.
Setan Merah menelan dua kekalahan dari tiga laga partai perdana di pentas Liga Primer Inggris musim ini. MU mungkin bisa meraih satu kemenangan di tiga laga tersebut.
Namun, kemenangan itu diraih Setan Merah dengan susah payah. MU berhasil memastikan kemenangan 3-2 atas Brighton and Hove Albion lewat gol penalti Bruno Fernandes pada menit terakhir masa injury time babak kedua di laga tersebut.
Sementara di dua laga lainnya, MU mesti menahan malu. Pasalnya, MU dipaksa menelan dua kekalahan tersebut saat berlaga di Stadion Old Trafford.
Setelah dibekap Crystal Palace, 1-3, di laga pembuka, MU kemudian dipermalukan Tottenham Hotspur, 1-6, dua pekan lalu. Kekalahan dari Spurs itu pun menjadi salah satu kekalahan terburuk MU selama berkiprah di pentas Liga Primer Inggris.
Catatan minor MU pada awal musim ini pun memunculkan kabar soal rencana manajemen MU untuk mengakhiri kerjasama dengan Solskjaer. Bahkan, manajemen MU disebut-sebut telah menyiapkan kandidat pengganti pelatih asal Norwegia tersebut.
Nama eks pelatih Spurs, Mauricio Pochettino, dikabarkan menjadi kandidat terkuat sebagai penggati Solskjaer di kursi pelatih MU.
Tidak hanya itu, para pemain United juga dikabarkan mulai meragukan kemampuan Solskjaer dalam meramu taktik dan strategi permainan United.
Namun, gelandang Manchester United, Scott McTominay, mengungkapkan, seluruh pemain dan klub terus mendukung Solskjaer sebagai pelatih utama United. Para penggawa MU, tutur gelandang berusia 23 tahun, itu masih mempercayai semua rencana taktik dan strategi yang diterapkan oleh mantan pelatih Cardiff City tersebut.
''Seluruh pihak di klub ini masih berada di belakang dan mendukungnya. Kami percaya dengan setiap kata yang diucapkan olehnya. Kami juga percaya dengan semua perkataan dari Mike Phelan, Kieran McKenna, Michael Carrick, dan semua jajaran pelatih,'' tutur McTominay dalam wawancara dengan TV2, Kamis (15/10).
Kabarnya, laga United kontra Newcastle United pada pekan kelima Liga Primer Inggris, akhir pekan ini, akan menjadi kesempatan terakhir buat Solskjaer untuk mempertahankan posisinya di kursi pelatih United. Apabila United gagal meraih kemenangan dalam lawatan ke markas The Magpies itu, maka Solskjaer disebut-sebut akan ditendang oleh manajemen United.