REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pandemi Covid-19 memaksa kompetisi Liga 1 2020 dihentikan dan belum ada kepastian jadwal baru. Selama lebih dari enam bulan pemain sepak bola pun terkatung-katung.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi merancang tiga skenario dimulainya kembali Liga 1 2020, yakni 1 November, 1 Desember, dan 1 Januari 2021. Namun semua masih menanti kepastian dari pihak kepolisian.
Gelandang Persib Bandung, Kim Kurniawan menyebut ada dampak yang dirasakan pemain. Dampak terbesarnya adalah kebebasan yang terenggut.
"Yang paling terasa mungkin kita nggak bisa bergerak bebas atau melakukan hal-hal yang kita selalu lakukan," kata Kim, Kamis (15/10).
Kim mengakui bukan hanya sebagai pemain sepak bola saja yang terdampak. Kim yang dikenal memiliki beberapa bisnis juga merasakan dampak pandemi pada usahanya.
"Cuma saya pikir setiap sektor sama seperti itu. Harus menerima, tidak ada pilihan lain selain berharap dan berdoa mudah-mudahan kita kembali normal dan kembali ke waktu yang lebih bagus," katanya.
Kim pun enggan mengomentari lebih jauh mengenai ketidakjelasan jadwal. Dia hanya ingin melihat sisi positif bahwa saat ini Persib sudah bisa latihan dan main sepak bola.
"Jadi buat saya tidak terlalu susah untuk jaga semangat dan motivasi karena setiap hari saya bisa lakukan hal yang saya suka, yaitu main bola. Jadi tidak terlalu dipikirkan atau terlalu dipermasalahkan," katanya.