REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Getafe memutuskan mengubah nama serta dan lambang klub saat menjamu Barcelona pada jornada keenam La Liga, Ahad (18/10) dini hari WIB.
Kendati begitu, perubahan ini bukan semata-mata untuk menyambut Blaugrana, melainkan sebagai bentuk dukungan dan dorongan semangat dari klub yang bermarkas di Stadion Colisieum Alfonso Perez kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Getafe akan membuang empat huruf awal di nama klub. Dengan begitu, saat menjamu Barcelona, Getafe akan menjadi Fe FC.
Perubahan nama klub ini juga diikuti dengan perubahan di logo klub, terutama dalam nama klub yang tertera di bagian bawah logo tim asal pinggiran kota Madrid tersebut. Secara harfiah, Fe dapat diartikan sebagai kepercayaan, keyakinan, atau harapan dalam bahasa spanyol.
''Dengan cara ini, kami ingin mengingatkan fans setia kami, penggemar sepak bola, dan masyarakat untuk tidak kehilangan kepercayaan, keyakinan, dan harapan di masa-masa sulit pada sepanjang 2020 ini. Satu hal yang tidak boleh kita lepaskan pada masa sulit ini adalah keyakinan dan harapan,'' tulis pernyataan manajemen Getafe di laman resmi klub, Jumat (16/10).
Tidak hanya di lambang, penggunaan nama Fe FC juga akan diterapkan di seragam pemain, keterangan di papan skor, tribun penonton, dan banner di seluruh kompleks stadion Colisieum Alfonso Perez. Namun, pengunaan nama ini hanya akan diterapkan di satu laga, tepatnya di laga kontra Barcelona.
Menurut Direktur Umum Getafe, Clemente Villaverde, perubahan nama ini sejalan dengan semangat yang diusung oleh tim besutan Jose Bordalas tersebut. Semangat untuk tidak menyerah dan selalu yakin untuk bisa meraih kemenangan, meski lawan yang akan dihadapi sangat kuat.
''Kami berharap pesan ini bisa menjangkau semua orang. Pesan ini menjadi sesuatu yang benar-benar nyata. Sehingga, kita semua bisa melewati masa-masa sulit,'' ujar Villaverde seperti dilansir Marca.