Jumat 16 Oct 2020 23:42 WIB

Wasit IBL: Situasinya Memang Sulit Lanjutkan Kompetisi

IBL 2020 dihentikan tanpa juara.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Menpora Zainudin Amali (tengah) memberikan keterangan terkait kelanjutan kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 2020 di Jakarta, Rabu (7/10/2020). Kompetisi IBL 2020 yang rencananya berlangsung 13-27 Oktober 2020 secara resmi dibatalkan akibat pandemi COVID-19.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Menpora Zainudin Amali (tengah) memberikan keterangan terkait kelanjutan kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 2020 di Jakarta, Rabu (7/10/2020). Kompetisi IBL 2020 yang rencananya berlangsung 13-27 Oktober 2020 secara resmi dibatalkan akibat pandemi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wasit Basket Indonesia yang telah berlisensi FIBA, Harja Jaladri, sebenarnya sudah siap memimpin pertandingan pada lanjutan gelembung Kompetisi IBL Pertamax 2020. Semula, ini dijadwalkan 13-27 Oktober. Namun, itu batal karena situasi pandemi Covid-19 yang belum mereda.

"Saya sebenarnya sudah siap. Rindu juga lama tidak niup (meniup peluit). Tapi apa mau dikata kalau lanjutan kompetisi harus batal," kata Harja dilansir dari laman resmi IBL Indonesia, Jumat (16/10).

Harja bisa menerima keputusan pembatalan lanjutan gelembung Kompetisi IBL Pertamax 2020 dengan besar hati. "Kita harus menerima dengan besar hati. Situasi memang masih begini," ujarnya.

Meski rehat dari memimpin pertandingan, Harja masih punya kesibukan rutin berkaitan dengan ilmu perwasitan yan dia miliki. Harja membaginya lewat webinar zoom.

"Setiap Rabu minggu kedua dan keempat setiap bulan, saya punya acara Ask Jaladri," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement