Sabtu 17 Oct 2020 00:11 WIB

Pioli Pastikan Ibrahimovic Siap Tampil pada Derbi Milan

Zlatan Ibrahimovic baru terbebas dari Covid-19.

Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Striker veteran AC Milan Zlatan Ibrahimovic siap tampil dalam laga Derby della Madonnina. Milan akan menghadapi Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza, dalam laga pekan keempat Serie A, Sabtu (17/10).

Kehadiran pemain berusia 39 tahun itu yang baru terbebas dari Covid-19 akan menjadi dorongan besar bagi Milan, meskipun ia tak tampil penuh. Milan telah memenangkan tiga pertandingan Serie A pertama mereka musim ini tanpa kebobolan dan tidak terkalahkan dalam 19 pertandingan di semua kompetisi.

Baca Juga

"Zlatan tersenyum dan berada dalam kerangka berpikir yang positif dan tegas," kata Pioli kepada wartawan, Jumat (16/10). "Dia baru berlatih selama sepekan tapi merasa baik-baik saja. Dia siap bermain, tapi kami masih perlu menilai berapa menit dia bisa bermain."

Salah satu pemain paling karismatik di Eropa itu telah mencetak 14 gol dalam 22 pertandingan sejak kembali untuk kedua kalinya ke Milan pada Januari 2020. Zlatan membantu menghidupkan kembali Rossoneri 

Pioli baru saja menyelesaikan satu tahun bertugas di Milan meskipun dia memiliki awal yang buruk dan pada satu tahap sepertinya tidak mungkin bertahan lama. Namun semuanya berubah setelah memasuki 2020, lebih tepatnya lagi setelah liga dimulai usai lockdown.

"Perjalanan kami dimulai setahun lalu, tetapi saya juga dapat mengatakan bahwa kami masih dalam tahap awal: kami masih memiliki banyak ruang untuk perbaikan," katanya. "Mengalahkan tim yang kuat akan memberi kami antusiasme dan bahkan lebih percaya diri pada kualitas yang kami miliki."

Dia menambahkan bahwa Milan, yang kalah dalam empat pertemuan terakhir mereka dengan Inter, telah belajar dari kekalahan 2-4 pada Februari lalu.

"Kami mendapat banyak pelajaran darinya, sementara kami juga membuktikan bahwa kami bisa menyamai mereka," katanya. "Pada saat yang sama, kami juga belajar bahwa yang dibutuhkan hanyalah momen kecerobohan untuk dihukum. Sejak pertandingan itu, kami telah berkembang pesat." 

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement