REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung terus mempersiapkan tim menyambut Liga 1 2020. Meski di tengah ketidakpastian, Maung Bandung tetap optimis menyongsong kompetisi.
Namun dibalik itu, pelatih Persib, Robert Rene Alberts sempat mendapat tawaran melatih tim luar. Namun dia menolaknya karena tidak tertarik.
"Saya mendapat banyak tawaran, jujur ada beberapa tawaran dari luar Indonesia yang datang, tapi saya tidak tertarik," klaim Robert, Jumat (16/10).
Robert sempat mendiskusikannya dengan jajaran manajemen. Mereka merencanakan masa depan Persib dengan serius.
Tawaran tersebut datang dari beberapa negara di Asia Tenggara. Bahkan, masih menurut dia, tawaran yang masuk langsung diberikan padanya.
"Saya pikir tidak banyak tim yang lebih baik baik dari Persib di regional ini dan saya senang berada di sini meskipun gaji dan uang yang saya terima lebih sedikit," kata Robert.
Namun dibalik rincian gaji, Robert menyebut yang paling penting adalah rasa saling percaya dalam bekerja sama. Sehingga baik dari sisi tim maupun manajemen punya visi yang sama untuk memajukan Persib.
"Kami berdiskusi dan saya punya alasan yang jelas, uang bukanlah segalanya, saya sebelumnya datang ke Bandung dengan gaji yang lebih kecil dari apa yang saya terima di Makassar," aku pelatih asal Belanda ini.
Ini menjadi tahun kedua Robert memimpin tim Persib. Kini dia pun ingin membuktikan kemampuannya dan menjawab kepercayaan Bobotoh untuk membawa Persib juara.
"Jadi bagi saya adalah sebuah kebanggan bisa menjadi pelatih di Bandung, kepercayaan penuh diberikan dan budaya maupun masyarakat di Bandung juga membuat saya senang bisa tinggal disini," kata Robert.