REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur gagal mempertahankan keunggulan 3-0 atas West Ham United pada babak pertama setelah pada babak kedua, tim tamu menyamakan kedudukan dalam lanjutan Liga Inggris, di Stadion Tottenham Hotspur, Ahad (18/10). Tottenham bahkan harus menelan pil pahit karena gol penyama kedudukan tercipta pada menit ke-94.
Pelatih Tottenham Jose Mourinho mengatakan hasil tersebut merupakan hukuman akibat gagal menambah gol pada babak kedua. Sementara West Ham bermain tak kenal menyerah.
The Lilywhite unggul 3-0 pada babak kedua melalui satu gol Son Heung-min dan dua gol Harry Kane. Namun di babak kedua, The Hammers menyamakan kedudukan lewat sundulan Fabian Balbuena, gol bunuh diri Davinson Sanchez dan Manuel Lanzini.
Mourinho mengakui West Ham pantas mendapatkan hasil tersebut. Bagi Mourinho, timnya mengalami kekalahan pada babak kedua. Ia pun mengakui Kane dan kawan-kawan bermain buruk pada babak kedua.
"Kami mendapat [peluang] 4-0 oleh Harry Kane yang membentur tiang, 4-2 dengan Gareth [Bale]. Kami semua mengira permainan dikendalikan, tetapi ternyata tidak,” kata mantan pelatih Chelsea itu usai laga, dilansir dari mirror, Senin (19/10) dini hari WIB.
Mourinho menilai satu gol West Ham membangkitkan mereka menyamakan kedudukan. Performa mereka di luar perkiraan Mourinho. Maka dari itu, ia menegaskan tak sungkan untuk memuji pasukan David Moyes.
Hasil tersebut juga menjadikan penampilan debut Gareth Bale tak sempurna. Bale yang masuk dari bangku cadangan gagal mencetak gol dan membawa timnya meraih kemenangan. Mourinho pun tak banyak komentar mengenai penampilan Bale.
"Sebelum pertandingan Anda ingin berbicara tentang Gareth dan setelah pertandingan Anda ingin berbicara tentang Gareth. Tapi pada akhirnya ini tentang Tottenham-West Ham dan itu lebih penting,” ujarnya.