REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Leicester City mendapat pukulan besar untuk meraih impian mereka finis di empat besar Liga Primer Inggris musim 2020/2021. Sebab, bek tengah mereka Caglar Soyuncu harus absen dari lapangan hijau hingga tiga bulan karena cedera.
Soyuncu sudah tidak bermain saat Leicester menderita kekalahan 0-1 dari Aston Villa, Senin (19/10) dini hari WIB. Soyuncu menderita cedera adduktor saat melakoni laga internasional membela imnas Turki. Pemain berusia 24 tahun itu menjalani pemeriksaan medis akhir pekan ini, yang mengungkapkan sejauh mana cederanya.
“Ototnya tepat di luar tulang, jadi dia bisa absen selama tiga bulan yang merupakan hal yang sangat merugikan baginya dan kehilangan bagi kami,” kata Rodgers, dilansir dari NBCSports, Senin.
Posisi Soyuncu digantikan Wesley Fofana yang berusia 19 tahun sudah membuat debutnya melawan Villa. Rodgers hampir pasti harus menunggu hingga kalender berubah menjadi 2021 sebelum dia dapat memilih dua bek tengah paling berbakat di tim yang sama.
The Foxes juga tanpa sejumlah pemain karena cedera, seperti Jamie Vardy (betis), Wilfred Ndidi (pangkal paha) dan Ricardo Pereira (lutut) pada Ahad. Hal ini membuat Rodgers kekurangan pemain. Tentunya berdampak dengan kinerja timnya.
Kembalinya Vardy diperkirakan akan dipantau dalam beberapa hari ke depan. Pereira kemungkinan akan absen satu bulan lagi. Sementara Ndidi bisa menepi selama Soyuncu setelah menjalani operasi sendiri.
Dengan Liga Primer 2020/21 yang kerap menghasilkan skor tak terduga dari lima laga awal, tim seperti Leicester akan memiliki setiap peluang untuk finis di empat besar. Itu dengan catatan seluruh penggawanya tetap sehat selama durasi tersebut. Kehilangan Soyuncu dan Ndidi selama hampir setengah musim hanya akan meningkatkan tingkat kesulitan Rodgers untuk meramu tim terbaik.