Selasa 20 Oct 2020 06:40 WIB

Tuchel Sesumbar Punya Kunci untuk Kalahkan MU

Menurut Tuchel, Pogba dan Bruno Fernandes adalah pemain kunci di lini tengah MU.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih PSG Thomas Tuchel.
Foto: EPA-EFE/YOAN VALAT
Pelatih PSG Thomas Tuchel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub elite Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) menelan kekalahan 1-3 dari Manchester United (MU) dalam leg kedua perempat final Liga Champions pada Maret 2019 lalu. Namun kini pelatih PSG, Thomas Tuchel, mengaku sudah mengetahui kunci untuk menghentikan United.

Kedua tim akan kembali berhadapan di laga perdana babak penyisihan Grup H Liga Champions pada hari Rabu (21/10) dini hari WIB. Tuchel beserta timnya akan mencegah terulangnya hasil seperti di pertemuan terakhir kedua tim.

"Pogba tetap menjadi pemain kunci dengan bakatnya. Ia merupakan salah satu gelandang terbaik di dunia," kata Tuchel dilansir dari laman Tribalfootball, Selasa  (20/10).  “Jelas kami harus menghentikannya, seperti Bruno Fernandes yang membuat banyak assist."

Menurut Tuchel, Pogba dan Bruno Fernandes adalah pemain kunci di lini tengah MU. Dengan Nemanja Matic, maka MU akan sangat kuat. "Mereka bermain dengan penyerang super cepat, dan bagi saya mereka adalah salah satu tim terkuat di Eropa dalam transisi menyerang," jelasnya.

PSG, lanjut Tuchel, akan berupaya untuk menghentikan para pemain kunci MU sebelum melakukan serangan balik.

"Kami ingin menguasai bola, menunjukkan gaya kami, dan memaksakannya," kata Tuchel. "Tetapi kami perlu bermain dengan struktur yang baik untuk berkembang dengan serangan balik yang baik dan untuk mencegah serangan balik lawan. Terutama karena mereka juga efisien pada set piece. Ini adalah poin kunci yang akan diperlukan untuk bertahan dengan baik."

PSG mencapai final musim lalu, tetapi Tuchel tidak tahu apakah permainan timnya telah meningkat. "Sejujurnya, saya tidak tahu. Kami harus membuktikan dan itu sulit karena kami memiliki tim yang sangat kuat musim lalu. Tapi kompetisi baru dimulai dan kami harus menunjukkan hal yang sama," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement