REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe meminta timnya mewaspadai Marcus Rashford saat melawan Manchester United (MU) dalam pertandingan penyisihan grup H Liga Champions, Rabu (21/10) dini hari WIB. Mbappe mengklaim rekan Rashford di MU, Paul Pogba mengakui sosok bergelar MBE itu sebagai pemain berbahaya.
Selain bocoran dari Pogba, Mbappe pun menilai Rashford memang berbahaya. Dua musim lalu, ketika PSG bertemu MU, Rashford mencetak gol kemenangan melalui titik putih. Itu jadi sebuah penegasan dari penilaian Pogba.
“Dia salah satu pemain depan paling berbahaya di Inggris,” kata Mbappe, dikutip dari teamtalk, Selasa (20/10).
Pogba, lanjutnya, telah berbicara banyak mengenai keistimewaan Rashford. Padahal Pogba tidak sering berbicara tentang pemain la8n selama ini. Mbappe menegaskan, Rashford juga pemain yang mempunyai kepercayaan diri tinggi.
Mbappe juga berbicara mengenai Edinson Cavani yang kini berseragam MU. Melawan Cavani akan menjadi momen emosional bagi PSG dan Cavani. Pemain Internasional Uruguay itu adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa PSG dengan 200 gol.
Cavano baru lepas dari PSG musim panas lalu. Oleh karena itu, Mbappe merasa aneh ketika harus berhadapan dengan Cavani. Namun, sosok asal Uruguay tak bisa melawan mantan klubnya itu dalam pertandingan nanti di kandang PSG.
MU tanpa beberapa pemainnya melawan PSG. Selain Cavani, Harry Maguire, Eric Bailly, Jesse Lingard juga absen. Absennya Maguire membuat ban kapten diberikan kepada Bruno Fernandes.
Meski banyak pemainnya yang tak bisa tampil, Solskjaer mengeklaim memiliki cukup pemain untuk melawan kekuatan PSG. “Kami berharap para pemain tidak akan pergi terlalu lama. Edinson membutuhkan pelatihan beberapa hari lagi sebelum mungkin kita bisa memikirkan akhir pekan. Semoga Harry, Eric dan Mason juga, tapi kami tidak yakin tentang itu. Kami berharap Harry akan fit untuk akhir pekan,” ujar Solskjaer menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
