REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI--Juara kelas ringan UFC asal Dagestan, Rusia, Khabib Nurmagomedov melihat ada perbedaan kuat antara gaya gulat Dagestan dan Amerika Serikat. Khabib memberitahu petarung asal Amerika Serikat, Daniel Cormier bahwa pegulat Amerika akan cepat berdiri ketika dijatuhkan.

“Saya pikir itu perbedaan besar,” kata Khabib, dikutip dari MMA Junkie, Kamis (22/10).

Khabib akan melawan petarung asal Amerika Serikat, Justin Gaethje pada UFC 254 pekan ini di Pulau Yas, Abu Dhabi. Ini pertarungan yang dinanti oleh penggemar UFC.

Pasalnya, Khabib sudah sudah lama tak bertarung. Sedangkan Gaethje merupakan petarung mengejutkan saat mengalahkan Tony Ferguson. Khabib menilai petarung Amerika akan sangat sulit untuk dijatuhkan berlama-lama.

Mereka juga akan sangat baik ketika diberikan kesempatan berdiri. Oleh karena itu, Khabib menilai Gaethje lebih baik daripada Conor McGregor karena mereka tahu cara bergulat.

“Ini akan menjadi sedikit sulit. Saya mempersiapkan diri untuk mencoba menjatuhkan 100 kali. ini akan menjadi sabtu malam yang menarik,” ujarnya.

Si Elang akan berupaya mempertahankan gelar ringan UFC ketiganya setelah sebelumnya menang atas Al laquinta pada UFC 223 pada April 2018 lalu melawan McGregor di UFC 229 Oktober 2018, dan Poirierd di UFC 242.

Gaethje memang bukan lawan mudah bagi Khabib. Petarung 31 tahun itu mencatatkan empat kemenangan TKO berturut-turut di divisi 155-Pound. Setelah mengalahkan James Vick, Edson Barboza, dan Donald Cerrone, Gaethje mengalahkan Tony Ferguson pada Mei lalu di UFC 249.

Ikuti Whatsapp Channel Republika