REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bos Manchester City Pep Guardiola kembali membela Sergio Aguero menyusul saran Gary Neville bahwa striker itu harus meminta maaf karena meletakkan tangannya di bahu asisten wasit Sian Massey-Ellis. Saat kemenangan 1-0 City melawan Asenal Sabtu lalu, Aguero membantah keputusan lemparan ke dalam sebelum menyentuh Massey-Ellis saat dia berbalik untuk pergi, insiden tersebut menuai banyak kritik.
Neville mengatakan sebaiknya Aguero meminta maaf atas tindakannya tersebut. Namun, setelah meninjau insiden tersebut, Asosiasi Sepakbola puas bahwa pejabat pertandingan tidak percaya tindakan formal diperlukan.
"Saya sangat mengenal Aguero. Ini seperti yang terjadi dengan Bernardo Silva dan (Benjamin) Mendy. Orang yang datang dari luar, saya tidak menilai. Saya tahu niat Sergio," kata Guardiola saat ditanya apakah Aguero harus minta maaf, dikutip dari Daily Mail, Sabtu (24/10).
Menurutnya, Aguero meletakkan tangannya dengan cara normal, dan hal itu biasa dilakukan terhadapnya di dalam dan di luar lapangan, atau ketika ia memeluknya ketika ada pergantian pemain, atau ketika kadang-kadang dia menyentuh wasit juga.
"Saya tidak melihat, apakah saya akan melihat agresi atau sesuatu seperti itu, mungkin. Saya pikir itu normal, karena saya tahu betul Sergio, yang telah menjadi bintang sepak bola dunia yang luar biasa dan merupakan salah satu orang paling rendah hati dan paling baik yang pernah saya temui," ujarnya.
"Yang penting adalah niat, dan niatnya adalah berbicara dengannya dengan cara yang normal. Dan saya cukup yakin - saya tidak berbicara dengan Sergio tentang ini - jika dia merasa tidak enak, dia akan meminta maaf tanpa masalah," tambahnya.