Sabtu 24 Oct 2020 12:46 WIB

Williams Enggan Bantah Spekulasi Perez Gantikan Russell

Sergio Perez akan meninggalkan Racing Point akhir musim ini.

Sergio Perez
Foto: Reuters/Daniel Munoz
Sergio Perez

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Williams enggan membantah spekulasi yang menyebutkan Sergio Perez bakal menggantikan George Russell pada balapan Formula 1 (F1) musim depan. Pelaksana tugas team principal Simon Roberts dalam sesi jumpa pers virtual Grand Prix Portugal beberapa kali dihadapkan dengan pertanyaan yang meminta konfirmasi apakah Russell dan rekan satu timnya Nicholas Latifi akan bertahan, tapi memilih bungkam.

Williams beralih kepemilikan setelah dibeli perusahaan investasi Dorilton Capital pada Agustus tahun ini. Tim itu sebelumnya telah mengonfirmasi susunan pembalap mereka untuk 2021.

Baca Juga

"Banyak pembalap yang bagus di sekitar yang sedang mencari bangku. Dorilton membeli tim ini dan tidak ada yang berubah. Saya tidak bisa mengatakan lebih dari itu," kata Roberts seperti dikutip Reuters.

Ia menegaskan, tidak akan mengatakan apa pun terkait kedua pembalap Williams. Keduanya melakukan tugasnya dengan baik.

"Ada begitu banyak spekulasi, saya tidak ingin secara sengaja menyulutnya," kata dia.

Ketika ditekankan bahwa tim itu bisa mengakhiri spekulasi dengan membantah manuver Perez, Roberts menehgaskan, ia hanya tidak ingin mengatakan apa pun. "Kami di sini fokus pada akhir pekan balapan. Kami tidak memiliki kabar apa pun," ujar dia.

Russell, yang merupakan juara dunia F2 2018, belum mencetak satu poin pun ketika timnya tak beranjak dari dasar klasemen konstruktor tahun ini. Talenta muda itu memiliki kontrak jangka panjang dengan Mercedes selaku pemasok mesin Williams. Pabrikan Jerman itu bisa saja menarik Russell kembali di akhir musim nanti.

Sementara Perez bakal didepak dari Racing Point pada akhir musim setelah tim yang bakal berganti nama menjadi Aston Martin tahun depan itu meminang juara dunia empat kali Sebastian Vettel.

Pembalap Meksiko itu memiliki dukungan sponsor yang kuat sebagai satu-satunya pembalap wakil negaranya serta berbekal catatan finis podium di sejumlah balapan di musim-musim sebelumnya.

Pebalap berusia 30 tahun itu bisa menjadi investasi jangka panjang ketimbang mengembangkan pembalap muda untuk keuntungan tim lain.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement