REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane puas timnya bisa memenangi El Clasico dengan menundukkan Barcelona 3-1 di Camp Nou, Sabtu (25/10). Kemenangan itu membungkam kritik yang berdatangan sebelum pertandingan digelar.
Dua kekalahan di kandang, satu dari tim promosi Cadiz pada pekan lalu dan lainnya kontra Shakhtar Donetsk kala memulai petualangan di Liga Champions, tak pelak membuat Zidane dan Real Madrid dihujani kritik, termasuk dari kalangan penggemarnya sendiri.
Oleh karena itu, ketika Luka Modric menuntaskan kemenangan 3-1 atas Barcelona yang disokong juga berkat gol cantik Federico Valverde serta eksekusi penalti Sergio Ramos, Zidane menyebutnya sebagai sebuah kemenangan tim.
"Saya sangat senang untuk para pemain. Ini kemenangan tim. Saya pikir kami memainkan penampilan sempurna," kata Zidane selepas laga dilansir laman resmi Real Madrid.
"Menang di sini tidaklah mudah, tetapi kami melakukan persiapan dengan baik," ujarnya menambahkan.
Zidane sempat mengutarakan kekhawatiran terkait kondisi kepercayaan diri timnya setelah dikalahkan oleh Shakhtar, namun lega ketika Real Madrid menjawab itu dengan penampilan cukup solid kontra Barcelona.
"Kami harus berpikir selaras sebagai sebuah tim, menumbuhkan kepercayaan diri lagi dan saya pikir ini laga yang tepat untuk itu," katanya.
"Memang kemenangan ini hanya menghasilkan tiga poin dan tidak berarti lebih. Tetapi, setelah kritik yang berdatangan sebelum pertandingan ini, kami harus tetap tenang dan menjaga kesatuan tim."
"Tampil sebagaimana mestinya, seperti yang kami perlihatkan di pertandingan ini," pungkas Zidane.
Hasil itu sementara mengangkat Real Madrid kembali menduduki puncak klasemen dengan koleksi 13 poin sembari menanti hasil pertandingan tim-tim pesaing.
Real Madrid akan terlebih dulu melanjutkan penampilan di Liga Champions dengan bertandang ke Jerman menghadapi Borussia Moenchengladbach pada Selasa (27/10), sebelum melakoni laga pekan kedelapan Liga Spanyol menjamu Huesca empat hari kemudian.