REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES --Gennaro Gattuso berharap Napoli bisa mengulang pertandingan lawan Juventus. Napoli mendapatkan sanksi pengurangan satu poin dan kalah 3-0, usai tak datang saat jelang pertandingan lawan Juventus di Allianz Stadium 4 Oktober lalu.
Napoli tak hadir karena dilarang otoritas kesehatan lokal di Naples, setelah tahu Piotr Zielinski dan Eljif Elmas, positif Covid-19. Karena itu, Gattuso menegaskan, tak hadirnya Napoli itu bukan keputusannya. Bahkan, mantan pelatih AC Milan itu mengatakan, saat itu minta Napoli tetap bertanding. Karena ia tahu Juventus berusaha sebaik mungkin untuk melakukan tindakan pencegahan.
''Saya sudah bilang itu, kami tidak memutuskan. Kami berada di bus sampai kami diberitahu untuk tidak pergi. Saya berharap bermain lagi dan keputusan (sanksi) ditinjau ulang,'' kata Gattuso, dikutip dari Football-Italia, Senin (26/10).
Ada laporan kalau Napoli hampir meraih kesepakatan untuk memperpanjang kontrak Gattuso di San Paolo. Gattuso juga mengaku bahagia berada di Napoli dan bekerja bersama orang-orang yang ada di dalamnya. Ia mengaku saat ini hanya ada satu masalah, yaitu dirinya tak percaya dengan kontrak yang dimilikinya, khususnya soal klausul pelepasan seharga 7 juta euro.
''Suatu hari nanti, saya mungkin melihat tiga atau empat hal (yang tidak saya suka) dan pulang ke rumah. Kalian tahu presiden (Aurelio de Laurentiis), dia ingin melindungi dirinya sendiri dengan klausul, tapi saya bukan orang yang harus menarik hal itu keluar,'' ungkapnya.