Selasa 27 Oct 2020 08:54 WIB

Bilic Senang dengan Hasil Imbang Lawan Brighton

WBA mampu meraih satu poin di kandang lawan.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi

Foto: EPA-EFE/GLYN KIRK

West Bromwich Albion (hijau-kuning) mampu menyamakan kedudukan saat jumpa Brighton, Selasa (27/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BRIGHTON -- Pelatih West Bromwich Albion (WBA), Slaven Bilic senang melihat risiko timnya terbayar saat mereka mengamankan satu poin melawan Brighton & Hove Albion pada Selasa (27/10) dini hari WIB. Laga lanjutan Liga Primer Inggris itu berakhir imbang 1-1.

The Baggies tertinggal lebih dulu karena gol bunuh diri dari Jake Livermore pada menit ke-40. Namun, berkat kerjasama yang baik dari Callum Robinson memungkinkan pemain depan Karlan Grant untuk mencetak gol pertamanya untuk klub dan mengamankan satu poin. Bilic senang Grant menggagalkan kemenangan Brighton, selain itu ia menilai pemainnya tak kenal menyerah.

"Brighton kehilangan momentum dan mundur selangkah karena kami mempertaruhkan lebih banyak," kata Bilic dikutip dari WBA, Selasa (27/10). "Kami memulai permainan dengan baik meskipun kami tidak melakukan penetrasi tetapi Anda harus menemukan diri Anda sendiri dalam permainan dan di babak kedua kami melakukannya dan itu berhasil," ujarnya menambahkan.

Pemainnya berhasil menciptakan beberapa peluang dan mempertahankan keyakinan mereka dalam pertandingan tersebut. Bilic bangga karena setiap peluang yang tercipta membuat pemainnya tetap percaya diri.

"Dengan itu kualitas Anda juga meningkat dan saya sangat bangga dan bahagia," kata dia.

Pelatih asal Kroasia ini mengungkapkan, dalam pertandingan ini tim dalam kesulitan karena masalah pemain yang tersedia. Tapi dia senang semua bisa teratasi. Dia menyebut Callum Robinson berperan penting tidak hany dengan assist-nya tapi juga gangguan yang ia berikan pada lawan.

"Kami memainkan sepakbola yang hebat dan jika saya harus memilih satu pemain untuk mencetak gol, itu adalah dia (Karlan Grant)," kata dia.

"Penting baginya untuk mendapatkan gol karena kemudian 1-1 tetapi juga dengan cara yang dia ambil - seperti penyerang tengah yang tepat. Ia menunda tembakannya dan tidak ingin terburu-buru dan dia punya rencana dan menghancurkannya dengan brilian. Itu bagus untuk kami dan dia," ujar eks pelatih West Ham United ini menambahkan.