REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag menjelaskan hasil imbang 2-2 atas Atalanta bukanlah akhir yang negatif. Pasalnya, bagi Ten Hag melawan Atalanta bukanlah hal yang mudah.
"Saya kecewa, karena kami memulai dengan buruk dan baru kemudian mengambil kendali. Tidak mudah bermain melawan Atalanta, tapi kami tetap harus mencetak gol untuk bisa unggul 3-0," kata Ten Hag purnalaga dikutip Football Italia, Rabu (28/10).
Berkunjung ke Stadion Atleti d'Azzurri, Bergamo, Rabu (28/10) Ajax sejatinya unggul 2-0 lebih dahulu melalui gol Dusan Tadic, dan Lassina Traore. Namun tim tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan lewat brace Duvan Zapata.
Ten Hag menyesali hasil imbang ini, namun ia tetap memuji usaha keras anak asuhnya dalam menjalani partai sulit dihadapan wakil asal Italia. Mengingat La Dea, julukkan Atalanta dalam beberapa musim terakhir menjelma menjadi tim yang menakutkan.
"Itu adalah pertandingan terbuka, cepat dan kedua tim bisa saja memenangkannya. Hasil imbang melawan Atalanta sama sekali bukan hasil negatif, tapi karena kami unggul 2-0, kami seharusnya berbuat lebih banyak. Kami pikir kami akan menang malam ini dan seharusnya lebih reaktif," sambung dia.
Hasil ini membuat Ajax sementara berada di kursi ketiga klasemen Grup D Liga Champions 2020/2021. Daley Blind dan kolega baru mengoleksi satu poin, sedangkan Atalanta bercokol di peringkat kedua, terpaut dua angka dari pimpinaan klasemen yang dipegang Liverpool.