REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea, Frank Lampard, memutuskan tidak menyertakan Thiago Silva dalam skuat The Blues dalam lawatan ke markas Krasnodar pada laga kedua fase penyisihan Grup E Liga Champions, Kamis (28/10) dini hari WIB. Bek tengah berusia 36 tahun itu diberikan waktu untuk memulihkan kondisi fisiknya usai tampil penuh dalam dua laga terakhir The Blues di semua ajang.
Dari empat kali penampilannya mengawal lini belakang, Silva membawa Chelsea mencatatkan clean sheet pada tiga partai di semua ajang. Terakhir, eks bek tengah PSG dan AC Milan itu mampu menjaga gawang the Blues tidak kebobolan kala menghadapi Sevilla di pentas Liga Champions dan Manchester United.
Absennya bek tengah asal Brasil ini pun dianggap bakal mempengaruhi performa lini belakang The Blues di laga tersebut. Namun, anggapan ini langsung ditolak oleh rekan setim Silva, Kurt Zouma. Meski mengakui dampak yang diberikan Silva pada performa The Blues, tapi bek tengah asal Prancis yakin, Chelsea masih memiliki sejumlah pemain bertahan yang cukup mumpuni.
"Dia merupakan tambahan besar buat skuat ini. Dia memberikan aspek pengalaman dan ketenangan buat tim ini. Namun, kami memiliki kualitas yang merata. Tentu saja, dampak kehadiran Silva begitu positif, tapi sebelum kehadirannya, kami juga terbukti tampil cukup bagus. Jadi, tidak ada yang perlu dibuktikan di laga itu,'' tutur Zouma seperti dilansir Evening Standard.
Bek tengah berusia 26 tahun itu juga berharap, rekan-rekan setimnya, terutama di sektor pertahanan bisa melanjutkan tren positif penampilan di laga kontra Krasnodar. Di dua laga sebelumnya di semua ajang, gawang Chelsea memang tidak pernah kebobolan, tepatnya saat memetik hasil imbang dengan Sevilla dan Manchester United dengan skor identik, 0-0.
"Dalam dua laga terakhir, kami tampil begitu baik dengan menorehkan catatan clean sheet. Namun, itu hanya dua pertandingan. Kami ingin terus melanjutkan catatan positif tersebut dan bekerja keras untuk tidak kebobolan di laga-laga berikutnya," tutur eks bek tengah Lyon tersebut.
Keyakinan Zouma terbukti. Tanpa Silva, lini belakang Chelsea masih tangguh. Duet Zouma dan Antonio Ruediger tampil disiplin menjaga kotak 16 Chelsea. Ini membuat kerja kiper Edouard Mendy menjadi lebih mudah.