Jumat 30 Oct 2020 19:16 WIB

Pelatih Persib Yakin Masa Depan Sepak Bola Indonesia Cerah

Dibutuhkan sosok pemimpin yang memberikan perubahan dalam sepak bola Indonesia.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Tangkapan layar wawancara daring dengan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Tangkapan layar wawancara daring dengan pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Liga 1 2020 bisa menjadi kompetisi sepak bola terlama. Dimulai pada Maret 2020 dan sempat terhenti, kompetisi Liga 1 baru akan dimulai lagi pada awal 2021.

Beberapa ketidakpastian kompetisi akibat pandemi Covid-19 memang mengganggu kondisi sepak bola Indonesia. Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, masih percaya bahwa sepak bola di Indonesia punya masa depan yang cerah.

"Itulah kenapa saya berkomitmen bersama Persib Bandung dan tidak menyeberang ke negara lain untuk memulai hal baru lagi," kata Robert dalam wawancara daring, Jumat (30/10).

Robert mengakui Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki potensi besar di sepak bola. Tidak hanya penggemar, tapi juga bibit-bibit pemain.

Hal ini tentu harus disertai dengan dukungan sarana prasarana yang mumpuni. Sehingga klub bisa berkembang bukan hanya sekadar bertahan di kompetisi.

"Klub juga harus membuat fasilitas milik pribadi, bukan menyewa pada pemerintah. Suporter pun hidup mendukung klub sepenuh hati, juga peran media dan sponsor yang terus memberikan dukungan pada sepak bola Indonesia. Jadi ada masa depan yang fantastis," kata Robert.

Namun pelatih asal Belanda ini menyatakan ada hal yang dibutuhkan untuk mencapai masa depan itu. Ia menyebut dibutuhkan sosok pemimpin yang memberikan perubahan dalam sepak bola Indonesia. Bukan hanya sekadar orang rakus yang hanya mementingkan kepentingan pribadi dan mencari keuntungan dari sepak bola.

"Kalian lihat baru ada perubahan meski masih ada orang-orang yang tetap mencari keuntungannya sendiri dan kami harap pemimpin bisa lebih tegas dan menyingkirkan semua orang yang punya kepentingan pribadi," kata Robert.

Robert sadar Indonesia memiliki segala modal untuk bisa sejajar dengan sepak bola lain di Asia dan menjadi yang terbaik di Asia Tenggara. Namun jauh dari itu, diperlukan pemimpin untuk mewujudkannya.

"Kami punya modal itu, talenta, kapabilitas pemain dan suporter semua ada di Indonesia. Kami hanya butuh pemimpin yang bagus dan bisa membawa sepak bola Indonesia lebih maju dari tempatnya saat ini," kata Robert menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement