REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semen Padang FC masih menunggu surat resmi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga terkait penundaan kompetisi Liga 2 2020 akibat pandemi COVID-19 dan pelaksanaan Pilkada serentak
Manajer Semen Padang FC Effendi Syahputra, mengatakan pihaknya masih menunggu format Liga 2 nanti seperti apa setelah dilakukan penundaan hingga tahun depan.
"Kita masih menunggu surat pemberitahuan resmi tersebut," kata dia.
Surat dari PT LIB itu nantinya juga akan menentukan nasib kontrak pemain klub karena sejumlah pemain bakal habis masa kontraknya pada November dan Desember ketika masa normal Liga 2 2020 berakhir.
"Bisa saja kontrak mereka masanya diperpanjang," kata dia.
Ia mengakui penundaan kompetisi sangat merugikan tim "Kabau Sirah" karena sudah seharusnya mereka sudah menjalani kompetisi.
"Jelas ini merugikan tim bahkan ada penambahan biaya yang harus kita tanggung," kata dia.