Senin 02 Nov 2020 06:18 WIB

Cara Pemain Muda Madura United Siasati Penundaan Liga

Liga 1 tahun dipastikan tak berlanjut.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pesepak bola Persebaya David Da Silva (kiri) melepaskan tendangan dengan dihadang pesepak bola Madura United Jaimerson Da Silva (kanan) dan Asep Berlian, saat pertandingan babak penyisihan Grup A Piala Gubernur Jawa Timur 2020 di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (14/2/2020).
Foto: Antara/Moch Asim
Pesepak bola Persebaya David Da Silva (kiri) melepaskan tendangan dengan dihadang pesepak bola Madura United Jaimerson Da Silva (kanan) dan Asep Berlian, saat pertandingan babak penyisihan Grup A Piala Gubernur Jawa Timur 2020 di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (14/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Beragam aktivitas dilakukan oleh para pemain profesional klub-klub Liga 1 2020 selama tim diliburkan untuk sementara waktu. Salah satunya adalah gelandang Madura United, Asep Berlian yang selama di rumah berkumpul dengan keluarga.

Eks pemain Persik Kediri itu memilih menjaga kondisi kebugaran fisiknya dengan melakukan aktivitas olahraga bermain sepak bola di sekitar lingkungan rumahnya dan bersepeda. 

Ia menuturkan, kedua aktivitas itu dilakukan sebagai kegiatan lain untuk mengusir kebosanan selama berada di rumah sekaligus guna menjaga kebugaran fisiknya agar tetap terjaga.

“Tetap main bola bareng teman-teman. Sparing-sparing saja kebetulan ada komunitas bola di sini kalau libur sering berkumpul. Dapat latihan bareng dan silaturahmi dengan mereka.  Ya seminggu bisa dua sampai tiga kali,” ujar Asep dalam keterangan pers yang diterima republika.co.id, Ahad (1/11).

“Sparing biar tidak kehilangan sentuhan bola. Untuk latihan mandiri sering pagi, kadang latihan sama adik, Tunjung atau pergi ke pusat kebugaran sepekan sekali,” kata Asep.

Untuk menjaga kondisi ketika tidak ada kegiatan latihan dan bermain bola bersama komunitas, Asep memilih bersepeda. 

“Selama libur ini bersama istri saja, berdua ke daerah IPB karena dekat dari rumah. Sekarang anak juga sudah mulai bisa naik sepeda, jadi kalau sama anak keliling komplek saja,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement