Selasa 03 Nov 2020 12:53 WIB

Pelatih Moenchengladbach Telah Analisis Kekuatan Shakhtar

Rose akan tetap mendorong pemainnya fokus kepada permainan sendiri.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Borussia Moenchengladbach Marco Rose.
Foto: EPA-EFE/RONALD WITTEK
Pelatih Borussia Moenchengladbach Marco Rose.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Pelatih Borussia Moenchengladbach Marco Rose mengklaim sudah menganalisis kekuatan Shakhtar Donetsk. Ia telah melihat secara detail setiap trik Shakhtar.

Rose pun menyatakan siap menampilkan permainan ofensif maupun defensif. Monchengladbach akan melawan Shakhtar dalam pertandingan ketiga penyisihan Grup B Liga Champions, di Stadion Olimpiade Kiev, Ukraina, Rabu (4/11) dini hari WIB.

Ini kesempatan Moenchengladbach memuncaki klasemen jika berhail mengalahkan tuan rumah. Bagi Shakhtar ini juga peluang untuk memantapkan posisi di puncak.

Meski sudah mengetahui detil trik Shakhtar, Rose akan tetap mendorong pemainnya fokus kepada permainan dan tekanan sendiri. Ia tak akan memikirkan bagaimana tekanan yang dirasakan Shakhtar.

“Borussia fokus pada tekanan mereka sendiri, tetapi Shakhtar beroperasi cukup baik di bawah tekanan di pertandingan Liga Champions sebelumnya. Misalnya, dalam pertemuan dengan Real Madrid,” ujar Rose dilansir dari laman resmi Shakhtar, Selasa (3/11).

Rose menambahkan setiap pertandingan apapun akan dianggap sebagai kesempatan menampilan permainan terbaik. Melawan Shakhtar adalah kesempatan membuktikan diri kemampuan timnya. Ia juga tak akan menggunakan inovasi formasi seperti yang dilakukan di Bundesliga Jerman dengan memasang tiga bek.

Rose akan lebih fleksibel di Liga Champions. Ia hanya menekankan agar bermain kompak dan agresif serta melakukan transisi secara cepat dari pertahanan ke serangan. Rose juga akan berusaha timnya lebih banyak menguasai bola.

Rose berpendapat Shakhtar adalah tim sangat kuat yang tampil baik musim ini. The Milners mempunyai pemain top. Karena itu jika Shakhtar berhasil menguasai bola akan mendatangkan masalah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement