REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan akan menggelar Liga 1 dan Liga 2 Indonesia pada Februari 2021, dengan format untuk liga kasta kedua itu tak mengalami perubahan dan tetap dengan sistem grup.
Dalam surat bernomor 395/LIB-KOM/XI/2020 kompetisi Liga 2 akan dimulai sepekan setelah Liga 1 Indonesia dimulai pada 1 Februari.
Namun yang berbeda, jika dalam format dahulu digelar dalam waktu dua bulan, kini kompetisi Liga 2 hanya berlangsung satu bulan saja. Tentu, dengan semakin padatnya jadwal bakal berpengaruh pada persiapan tim.
"LIB menjadwalkan kompetisi Liga 2 tahun 2020 akan dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2021 dengan title kompetisi Liga 2 tahun 2020/2021," demikian poin yang tertulis pada surat tersebut.
Adapun format Liga 2 tetap menggunakan home turnamen untuk memutus penularan COVID-19. Babak penyisihan, ke-24 klub peserta Liga 2 Indonesia musim 2020 dibagi ke dalam empat grup, di mana setiap grup diisi enam tim.
Pertandingan di masing-masing grup tersebut akan berlangsung di stadion kandang salah satu tim anggota grup tersebut. Adapun keempat tuan rumah fase grup Liga 2 musim 2020 adalah Badak Lampung FC (Grup A), PSCS Cilacap (Grup B), PSPS Pekanbaru (Grup C) dan PSMS Medan (Grup D).
Berikut pembagian grup Liga 2:
Grup A: Badak Lampung FC, Babel United FC, Perserang, PSBS Biak, Cilegon United FC, Persewar Waropen.
Grup B: PSCS Cilacap, Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, PSKC Cimahi, Persis Solo, Persigo Semeru.
Grup C: PSPS Pekanbaru, Mitra Kukar, Martapura FC, Putra Sinar Giri, AS Abadi Tiga Naga, PSIM Yogyakarta.
Grup D: PSMS Medan, Sulut United, Semen Padang, Persekat, Persijap Jepara, Sriwijaya FC.