REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Lokomotiv Moscow melakoni laga pekan ketiga Grup A Liga Champions kontra Atletico Madrid, Rabu (4/11) dini hari di RZD Arena. Hingga babak pertama berakhir, skor masih sama kuat 1-1.
Pada 10 menit babak pertama, kedua tim masih berusaha saling mengenal pola permainan masing-masing. Héctor Herrera dan Vladislav Ignatjev jadi lokomotiv permainan kedua tim. Sundulan João Félix dari bagian tengah penalti meleset ke kiri hasil umpan silang Renan Lodi masih belum membuahkan hasil di menit awal.
Tim tuan rumah balas mengkhawatirkan gawang Atletico lewat sundulan Zé Luís dari bagian tengah kotak penalti yang masih meleset ke kiri di menit ke-13. Atletico kembali menyerbu pertahanan Moscow lewat peluang tendangan Saúl Ñíguez di menit-17.
Kebuntuan pecah di menit ke-18 oleh José Giménez yang menunaikan tugas sundulan dari bagian tengah kotak penalti hasil umpan silang Herrera. Sundulan Gimenez meluncur deras ke sudut gawang tanpa bisa diantisipasi
Guilherme Marinato.
Keunggulan tim tamu tak bertahan lama. Anton Miranchuk sukses memanfaatkan hadiah penalti dengan tembakan kaki kanan ke sudut kiri bawah pada menit ke-25. Penalti terjadi karena handball yang dilakukan Herrera. Wasit sempat menggunakan teknologi VAR untuk memastikan pelanggaran Herrera. Lantaran mengkritisi wasit, Luiz Suarez diganjar kartu kuning.
Ángel Correa hampir membuat Atletico unggul di menit ke-31. Sayang tendangannya dari luar kotak penalti masih tipis mengenai tiang gawang. Sepuluh menit kemudian, tim tuan rumah menggalang serangan dari Vladislav Ignatjev dan Zé Luís.
Selanjutnya Atletico coba bongkar pertahanan Moskow. Namun serbuan tim Ibukota Spanyol masih gagal memaksimalkan peluang yang dihasilkan Suarez dkk dan Marcos Llorente. Sampai wasit meniup peluit tanda babak pertama rampung, skor belum berubah 1-1.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
