REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang asal Prancis, Paul Pogba, melakukan kesalahan fatal saat Manchester United (MU) menjamu Arsenal di Stadion Old Trafford pada pekan ketujuh Liga Primer Inggris, akhir pekan lalu. Gol kemenangan the Gunners di laga itu tercipta lantaran tekel Pogba kepada Hector Bellerin di dalam kotak penalti pada menit ke-69.
Wasit Mike Dean akhirnya menunjuk titik putih dan memberikan hadiah penalti buat the Gunners. Pierre-Emerick Aubameyang tidak melewatkan kesempatan ini.
Arsenal pulang dari Old Trafford dengan torehan tiga angka untuk pertama kalinya sejak 2006 silam. Sementara di kubu United, Iblis Merah memperpanjang rekor buruk tidak pernah menang di laga kandang dalam pentas Liga Primer Inggris musim ini.
Pasca-laga, Pogba pun menjadi sorotan. Gelandang berusia 27 tahun itu menjadi biang keladi kekalahan United.
Eks gelandang Juventus itu dinilai telah kehilangan sentuhan terbaiknya dan gagal memmberikan kontribusi positif buat performa lini tengah United. Kendati begitu, pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer, tidak mau terpengaruh dengan berbagai suara miring tersebut. Pelatih asal Norwegia itu menilai, Pogba telah menyadari kesalahannya di laga kontra Arsenal tersebut.
''Paul tahu, dia bisa melakukan hal yang lebih baik terkait insiden itu. Namun, itulah sepak bola, apalagi dalam pertandingan dengan intensitas dan tempo yang tinggi,'' ujar Solskjaer seperti dilansir Metro, Rabu (4/11).
Mantan penyerang United itu pun menyebut, terlepas dari kesalahan yang dilakukan Pogba di laga kontra Arsenal, tapi jebolan akademi sepak bola United telah menunjukkan berbagai perkembangan positif. Apalagi, pada musim lalu, Pogba sempat absen dalam jangka waktu lama akibat cedera. Selain itu, Pogba juga sempat absen pada awal musim ini lantaran terjangkit Covid-19.
Saat ini, kata Solskjaer, Pogba memang tengah berupaya mengembalikan kebugaran dan kondisi fisik terbaiknya. Kelelahan dan kehabisan napas memang menjadi salah satu alasan yang diungkapkan Pogba saat melakukan pelanggaran terhadap Bellerin di laga tersebut.
''Paul telah melewati berbagai periode yang sulit, mulai dari cedera pada musim lalu, dan sekarang baru pulih dari Covid-19. Dia terus bekerja keras untuk mengembalikan kebugarannya. Saya rasa, masih banyak hal positif dari kondisinya saat ini. Saya harap, hal positif itu bisa terus berlanjut,'' ujar Solskjaer menegaskan.