Kamis 05 Nov 2020 18:45 WIB

Chiellini: Juventus Terkadang Tampil Terlalu Nyaman

Juventus bermain dengan terlalu santai pada babak pertama.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Bek Juventus Giorgio Chiellini
Foto: EPA-EFE/SERGEY DOLZHENKO
Bek Juventus Giorgio Chiellini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Giorgio Chiellini mengakui terkadang Juventus mudah merasa nyaman. Itu juga terlihat dalam kemenangan 4-1 Juve di Liga Champions atas Ferencvaros.

Chiellini, yang baru diturunkan untuk pertama kalinya setelah mengalami cedera kontra Dynamo Kiev, mengakui bahwa Juve bermain dengan terlalu santai pada babak pertama sehingga gol kedua baru tercipta pada menit ke-60.

Baca Juga

"Kami membuatnya tampak lebih mudah dan dalam pikiran saya kami terlalu nyaman di babak pertama dan terlalu memperlambat tempo. Kami tampil lebih baik saat menekan setelah istirahat dan meningkatkan tempo untuk menciptakan peluang," kata Chiellini kepada Sky Sports Italia dikutip dari Football Italia, Kamis (5/11).

Skuat Bianconeri berhasil kembali ke jalur kemenangan di Liga Champions setelah dipermalukan dengan skor 0-2 oleh Barcelona di kandang pada pekan lalu. Dua gol Alvaro Morata, satu gol Paulo Dybala, dan gol bunuh diri pemain Ferencvaros memberikan hasil positif bagi Juve, meskipun gagal melakukan clean-sheet di menit-menit akhir.

"Kami tidak boleh terlalu sering melakukan itu. Ada perbedaan besar antara kedua tim, namun setelah kemenangan atas Spezia, kami ingin menuju ke jeda internasional dengan satu kemenangan lagi kontra tim yang lebih kuat seperti Lazio," kata Chiellini.

Dalam laga pertamanya setelah pulih dari cedera, Chiellini yang hampir membuat Ferencvaros mencetak gol awal mengakui merasa lebih kaku karena usianya yang juga sudah tua.

"Saya merasa sedikit lelah menjelang akhir dan sedikit berkarat, terutama pada usia saya. Tetapi saya berlatih dengan baik pada pekan lalu dan berharap dapat memberikan kontribusi saya di lapangan," kata Chiellini menjelaskan.

Chiellini sempat mengira ada satu orang di belakangnya dan tidak melihat pemain lawan). "Kami merasa sedikit terlena ketika unggul 4-0, dan Wojciech Szczesny menyelamatkan saya. Saya pernah menyelamatkannya beberapa kali, jadi kali ini adalah gilirannya menyelamatkan saya."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement