Jumat 06 Nov 2020 17:32 WIB

Venue Piala Dunia U-21 Diharapkan Tunjang Prestasi Nasional

Kontrak renovasi venue telah dilakukan.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pekerja mengecat kursi penonton Stadion Madya Bumi Sriwijaya Palembang, di Sumatera Selatan, Kamis (5/11/2020). Progres renovasi stadion pendukung pelaksanaan tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 tersebut saat ini telah mencapai 35 persen.
Foto: ANTARA /Nova Wahyudi
Pekerja mengecat kursi penonton Stadion Madya Bumi Sriwijaya Palembang, di Sumatera Selatan, Kamis (5/11/2020). Progres renovasi stadion pendukung pelaksanaan tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 tersebut saat ini telah mencapai 35 persen.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) serta beberapa kepala daerah telah melakukan penandatanganan kontrak bersama untuk renovasi stadion utama dan lapangan latihan yang akan dipergunakan untuk venue Piala Dunia U-20 2021 mendatang. 

Penandatanganan ini dilakukan di empat daerah secara virtual yakni di Bali, Solo, Bandung dan Jakarta pada Jumat (6/11). Menpora Zainuddin Amali mempercayakan sepenuhnya proyek pembangunan ini kepada Menteri PUPR. Menurutnya, ini hanya bagian kecil saja dari tugas yang diberikan presiden kepada Kemenpora, dan dukungan PUPR untuk meningkatkan sarana dan prasarana olahraga sangat membantu pihaknya untuk memenuhi tugas presiden. 

"Kita ada tugas yang lebih besar lagi, yakni arahan presiden untuk mereview total pembinaan prestasi nasional, dan itu perlu didukung oleh sarana dan prasarana, kita tak bisa apa-apa tanpa kementerian PUPR. Jadi saya mohon dan serahkan pada ahlinya," kata Zainuddin.

"Saya tidak mau menyentuh teknis terkait durasi pengerjaannya, karena itu sudah ditanggung oleh PUPR. Kita cukup persiapkan pemain Timnas dan juga kegiatan-kegiatan lain, yang pasti kami akan bekerja sesuai arahan presiden baik melalui Inpres atau Perpres," tegasnya. 

Adapun Ketum PSSI, Mochamad Iriawan bersyukur dan bangga bahwa Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia untuk pertama kalinya meskipun ini masih di tingkat U-20. Dia berharap ini akan menjadi permulaan yang baik bagi Indonesia agar ke depannya bisa menjadi tuan rumah di tingkat senior. 

Selaim itu, dia berharap dengan menjadi tuan rumah di ajang sepak bola kelas dunia ini, maka sepak bola Indonesia juga akan berkembang pesat. "Biasanya negara yang menjadi tuan rumah piala dunia perkembangan sepak bolanya juga jadi pesat, mudah-mudahan kita juga bisa seperti itu," kata Iriawan. 

"Insyaallah sepak bola Indonesia pun semakin maju dan mendunia. Selamat bekerja buat temen-temen PUPR. Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik dan selanjutnya akan menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia seniornya," ujarnya.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement