REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda Bulu tangkis Indonesia Joko Suprianto mengingatkan Ketua Umum PP PBSI 2020-2024, Agung Firman Sampurna agar tidak salah dalam memilih dua jabatan penting demi prestasi bulu tangkis Indonesia. Yakni Kepala Bidang pembinaan dan prestasi serta direktur pelatnas PBSI.
"Dua jabatan yang penting untuk mendukung prestasi bulu tangkis adalah di posisi Kabid Binpres dan Direktur Pelatnas. Saya hanya mengingatkan untuk posisi ini, ketua umum jangan sampai salah pilih," ujar Joko ketika dihubungi republika.co.id, Jumat (6/11).
Joko menambahkan, ke depan event bulu tangkis sangat banyak dan bergengsi, ada Olimpiade, Thomas Cup, Uber Cup dan berbagai kejuaraan single event. "Ketua umum baru tidak bisa memulai dengan gigi satu. Harus setidaknya sudah berjalan dengan gigi empat atau lima," ujar anggota juara dunia 1993 ini.
"Berkaitan dengan start yang harus langsung cepat. Ketua Umum terpilih harus memilih Kabid Binpres dan Direktur Pelatnas orang yang memang sudah berpengalaman. Jangan coba-coba dengan orang baru, apalagi yang tidak mengerti bulu tangkis," kata dia menambahkan.
Selain itu Joko juga berharap Ketua Umum merealisasikan programnya antara lain pembinaan harus merata pelatnas desentralisasi di daerah harus dilaksanakan. Mesti bisa mencari sponsor, jangan hanya berganti dari satu sponsor.
"Kalau tidak khawatirnya kita semakin tertinggal. Ketua umum juga harus bisa merangkul potensi, siapa yang sudah memabntu PBSI selama ini. Yang penting juga jangan memilih atlet dan pelatih untuk Pelatnas nanti, jangan hanya dari klub yang mendukungnya saja dalam pencalonan kemarin. Tetapi harus benar-benar fair," ujar dia.