Sabtu 07 Nov 2020 21:27 WIB

Pogba Kecewa dengan Perpanjangan Kontrak di MU

Pada saat ini, tidak jelas apa rencana jangka panjang United untuk Paul Pogba.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Gelandang Manchester United, Paul Pogba.
Foto: EPA-EFE/Paul Ellis
Gelandang Manchester United, Paul Pogba.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paul Pogba disebut tidak senang dengan keputusan Manchester United (MU) untuk memperpanjang kontraknya. Bulan lalu, United menerapkan klausul dalam kesepakatan pria Prancis itu untuk memperpanjang masa tinggalnya di Old Trafford hingga 12 bulan lagi.

Seandainya Iblis Merah tidak memperpanjang masa tinggal pemain berusia 27 tahun itu, ia akan bisa meninggalkan klub dengan status bebas transfer musim panas mendatang. Negosiasi dengan pelamar sudah diizinkan mulai Januari.

Mengutip dari Daily Star, Sabtu (7/11), pemain internasional Prancis itu tidak senang dengan perpanjangan masa tinggalnya di Theatre of Dreams. Metro mengklaim Pogba dan perwakilannya diperkirakan akan mengadakan pembicaraan dengan United mengenai kontrak baru sebelum memperpanjang kesepakatannya saat ini.

Pada saat ini, tidak jelas apa rencana jangka panjang United untuk Pogba. Namun United tampaknya memperpanjang kontrak Pogba karena tidak mau membiarkan dia meninggalkan klub dengan status bebas transfer.

Pasalnya, dengan menawarkan kesepakatan baru kepada pemenang Piala Dunia 2018 itu, maka akan meningkatkan harga yang diminta secara signifikan dan dapat mencegah calon pelamar.

Pogba, yang kembali ke Old Trafford pada musim panas 2016, mengungkapkan keinginannya untuk meninggalkan klub pada musim panas lalu. Namun, kepindahan dari pemain besar Liga Primer Inggris tidak pernah terwujud, meskipun ada minat dari mantan Juventus dan raksasa Spanyol Real Madrid.

Pogba telah memecah pendapat di antara para pendukung Old Trafford dalam beberapa tahun terakhir. Banyak yang bertanya-tanya mengapa dia tidak bisa meniru bentuk permainan internasionalnya untuk klubnya.

Mantan bek Iblis Merah Rio Ferdinand memahami rasa frustrasi para penggemar terhadap gelandang itu, tetapi ia menegaskan klub harus melakukan segala daya untuk mempertahankan jasanya. "Saya telah melihat banyak orang, banyak penggemar, banyak pakar mengatakan mereka harus menyingkirkannya jika mereka ingin berkembang," kata Ferdinand.

Tapi, kata Ferdinand, skuat Iblis Merah belum melihat yang terbaik dari Paul Pogba dan kini perlahan mulai terlihat. Jadi, menurutnya, MU sebaiknya tidak menjual Pogba sekarang. Karena jika itu dilakukan, maka Old Trafford akan kesulitan mencari pemain lain sekelas Pogba saat ini. "Siapa? Siapa yang sebenarnya lebih baik dari dia dan bisa diterima di dunia saat ini? Hampir tidak mungkin. Jaga dia," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement