REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama aktivitas tim diliburkan, gelandang Bhayangkara FC, Adam Alis Setyano mengisi waktu liburnya dengan beragam aktivitas. Tak hanya bermain sepak bola dan latihan mandiri untuk menjaga kebugarannya, pemain kelahiran 19 Desember 1993 itu juga menyempatkan diri untuk menyaksikan klub favoritnya, Inter Milan.
“Sehari-hari, ya tetap latihan individu saja. Fokusnya ke penguatan kaki. Kalau Inter Milan main pasti nonton,” ujar eks pemain Arema FC itu dalam keterangan pers yang diterima Republika, Sabtu (7/11).
Sesekali pemain asli Jakarta itu juga menghabiskan waktunya dengan berlatih di gym dan ber-jogging. Menurutnya, hal itu merupakan allternatif kegiatan latihan agar dirinya tidak merasa bosan.
“Kadang ke gym atau jogging saja. Pokoknya tetap harus berkeringat,” jelasnya.
Alis menuturkan jika libur tim tidak terlalu lama, ia hanya menghabiskan waktunya untuk berlatih bersama rekan setimnya yang tidak pulang kampung.
Namun karena tim diliburkan cukup lama membuat sebagian pemain Bhayangkara FC memilih untuk pulang ke kampung halaman masing-masing.
Untuk mengusir kerinduannya bermain sepak bola, pemain berusia 27 tahun itu kadang memilih sparing dengan bersama GFA (Generasi Football Alis).
“Biasanya latihan bareng pemain BFC yang tidak pulang, tapi sekarang lagi libur. Kadang latihan sama GFA dan tiap minggu ada sparing. Meskipun saat ini GFA lagi vakum,” katanya.
Alis berharap kompetisi dapat kembali bergulir. Apalagi dimusim keduanya bersama tim berjuluk The Guardians itu, Adam Alis ingin memberikan yang terbaik bagi klub yang menjuarai Liga 1 2017 tersebut.