REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, sepakat dengan pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer soal kritikannya terhadap jadwal padat pertandingan di semua kompetisi musim ini. Liverpool bermain imbang 1-1 melawan Manchester City, kemarin.
Hasil pertandingan itu dipercaya sebagai salah satu dampak padatnya pertandingan. Sebab, kedua tim sama-sama tampil di Liga Champions beberapa hari sebelumnya.
Solskjaer lebih dulu merasa kesal karena pertandingan yang berdekatan, mengakibatkan waktu persiapan menjadi sempit dan pemain menjadi lelah serta rentan cedera.
"Ole (Gunnar Solskjaer) benar. City dan kami sudah bermain di hari Selasa (di Liga Champions). Jadi ada tim yang selalu bermain di hari Selasa dan Rabu (kemudian bertanding lagi di akhir pekan)," kata Klopp seperti dilansir Tribal Football, Senin (9/11).
Klopp meminta tim yang sudah berlaga di hari Rabu tidak kembali bertanding di hari Sabtu. Jarak dua hari mengakibatkan suatu tim hanya memiliki satu kali sesi berlatih sebelum kembali merumput.
Klopp berharap Federasi Sepak Bola Inggris (FA) ikut membantu persoalan yang terjadi. Sebab, cedera pada pemain di suatu klub juga akan berpengaruh pada tim nasionalnya.
Klopp khawatir para pemain Eropa sulit untuk tampil prima di Euro pada pertengahan tahun depan. Untuk itu, ia menyarankan agar para pemangku kebijakan duduk bersama membicarakan jadwal pertandingan.
"Kami tidak bisa terus-menerus ada di situasi ini seperti sebelumnya. Penting bagi FA untuk turun tangan. Sekarang kami kehilangan Trent Alexander-Arnold dan saya yakin Gareth Southgate (pelatih timnas Inggris) tidak senang," jelas Klopp.