Senin 09 Nov 2020 10:06 WIB

Klopp Kritik Liga Inggris Soal Jumlah Pergantian Pemain

Pelatih City Pep Guardiola juga setuju dengan pandangan Klopp.

Pelatih Manchester City Pep Guardiola (kanan) dan pelatih Liverpool Juergen Klopp.
Foto: REUTERS/Laurence Griffiths/Pool
Pelatih Manchester City Pep Guardiola (kanan) dan pelatih Liverpool Juergen Klopp.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp kembali mengkritik keputusan Liga Primer Inggris yang menolak klub melakukan lima pergantian pemain musim ini. Ia mengklaim CEO Liga Inggris Richard Masters kurang memiliki kepemimpinan.

Trent Alexander-Arnold harus diganti pada paruh kedua saat Liverpool bermain imbang 1-1 dengan Manchester City pada Ahad (8/11) setelah mengalami cedera betis. Bek sayap itu akan menjadi bagian dari skuat timnas Inggris asuhan pelatih Gareth Southgate untuk pertandingan melawan Republik Irlandia, Belgia, dan Islandia selama jeda internasional November.

Namun, Klopp mengatakan, Alexander-Arnold akan absen untuk pertandingan internasional mendatang selama jadwal padat di musim 2020/2021 yang akan mencapai klimaks dengan turnamen Piala Eropa 2020.

Klub-klub Liga Primer Inggris menolak penggunaan lima pergantian pemain musim ini, aturan yang digunakan ketika kompetisi musim lalu dilanjutkan setelah ditangguhkan oleh virus corona. Klopp telah mengungkapkan bahwa ia tidak percaya atas keputusan itu.

"Kurangnya kepemimpinan," kata Klopp dalam konferensi media pasca-pertandingan yang dikutip Goal pada Senin (09/11). "Richard Masters sangat salah dalam menjelaskan masalah ini. Ini bukan keuntungan (untuk dapat menggunakan lima pemain pengganti), ini adalah suatu kebutuhan. Negara lain melakukannya, salah menjelaskan dan sekarang Anda mengalami situasi ini. Trent akan absen untuk Inggris, ia tidak akan menjadi yang terakhir."

Pelatih City Pep Guardiola juga setuju dengan pandangan Klopp tentang keputusan untuk kembali menggunakan tiga pergantian per tim musim ini, yang diambil pada rapat pemegang kepentingan pada September. Guardiola mengklaim keduanya membicarakan tentang keputusan tidak menggunakan lima pergantian pemain.

"Kami tidak berbicara tentang hasil laga. Kami berbicara tentang bagaimana kami harus berjuang untuk dapat melakukan lima pergantian pemain. Lihat, seorang pemain internasional Inggris, Trent Alexander-Arnold, cedera. Di seluruh dunia, lima pergantian pemain diterapkan. Di sini, kami yakin kami lebih istimewa dan hanya bisa tiga kali," jelas Guardiola.

Klub, kata Guardiola, tidak melindungi para pemain. "Itu sebabnya ini menjadi bencana. Saya akan menuntut agar kami kembali dengan lima pergantian pemain untuk membantu para pemain dan pelatih."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement