REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan gelandang AS Roma dan Juventus mengungkapkan, dia memiliki opsi untuk bergabung dengan Inter pada masa lalu. Namun pada akhirnya ia bergabung dengan Barcelona.
Pemain internasional Bosnia itu menjadi bagian Blaugrana pada musim panas ketika Bianconeri menukar dia dengan Arthur Melo.
“Sekarang saya bermain untuk Barcelona, klub terbaik di dunia dan dengan gaya permainan yang selalu saya inginkan,” kata Pjanic kepada Canal Plus, dikutip dari Football Italia, Senin (9/11).
Hanya, Pjanic belum puas. Ia ingin memiliki kesempatan untuk memenangkan gelar-gelar besar. "Menjadi yang terbaik dan memenangkan gelar besar, itu yang saya mau," kata dia.
Dia mengatakan, bisa saja bergabung dengan klub lain sebelum pindah dari Roma ke Juventus pada Juli 2016. Ia menghabiskan lima musim di Olimpico.
“Saya memiliki kesempatan untuk pergi ke klub seperti Bayern Muenchen dan Inter Milan pada masa lalu, tapi menurut saya itu bukan momen yang tepat. Selain itu, saya bisa saja bergabung dengan Juventus dua tahun sebelum saya melakukannya, tetapi bahkan kemudian, saya merasa ini bukan waktu yang tepat," kata dia.
Ia mengaku punya perhitungan cermat soal kesempatan bermain. Ia menegaskan, berisiko kehilangan dua tahun menit bermain di klub tempat Paul Pogba, Andrea Pirlo, dan Arturo Vidal bermain secara reguler.
Pjanic memainkan 281 pertandingan di Serie A, menyumbang 42 gol dan 73 assist selama lima tahun di Roma dan kemudian empat tahun bersama Juventus.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Napoli
|
13 | 9 | 2 | 2 | 20 | 11 | 29 |
| 2 |
Atalanta
|
13 | 9 | 1 | 3 | 34 | 18 | 28 |
| 3 |
Inter
|
13 | 8 | 4 | 1 | 31 | 17 | 28 |
| 4 |
Fiorentina
|
13 | 8 | 4 | 1 | 27 | 17 | 28 |
| 5 |
Lazio
|
13 | 9 | 1 | 3 | 28 | 14 | 28 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika