Rabu 11 Nov 2020 17:05 WIB

Andy Cole Dukung Solskjaer untuk Terus Besut MU

Anda tentu tidak mau melihat orang sebaik dia mendapatkan perlakuan yang buruk.

Rep: reja irfa widodo/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer
Foto: AP
Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Sorotan tajam terus tertuju pada kelanjutan kiprah Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Manchester United (MU).

Di bawah kendali Solskjaer, MU dianggap tidak pernah mampu mempertahankan konsistensi performa. Mampu mengalahkan PSG dan RB Leipzig, MU malah dipermalukan Istanbul Basekshir di pentas Liga Champions musim ini.

Tidak hanya itu, MU juga menelan kekalahan pertama dari Arsenal kala tampil di Stadion Old Trafford sejak 2006 silam, dua pekan lalu. Pun dengan buruknya rekor kandang MU pada Liga Primer Inggris musim ini.

Setan Merah tidak pernah menang, dengan torehan tiga kali kalah dan satu hasil imbang, di empat partai kandang di kancah Liga Primer Inggris musim ini.

Nama mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, pun digadang-gadang telah disiapkan manajemen Manchester United untuk bisa menjadi pengganti Solskjaer.

Apabila Solskjaer gagal membawa United bertahan di jalur kemenangan dalam beberapa laga mendatang, maka pelatih asal Norwegia itu kabarnya sudah harus angkat kaki dari Stadion Old Trafford.

Kendati begitu, suara dukungan terhadap Solskjaer datang dari sejumlah legenda Manchester United, salah satunya dari Andy Cole.

Penyerang MU pada rentang waktu 1995 hingga 2001 itu menyebut, sejak dipercaya menggantikan Jose Mourinho di kursi pelatih United pada 2018,mantan rekan setimnya itu telah berhasil mengangkat performa United.

"Saya begitu menikmati saat bermain bersamanya di United. Ole adalah orang yang begitu baik. Anda tentu tidak mau melihat orang sebaik dia mendapatkan perlakuan yang buruk. Sejak dia menukangi tim ini, dia sudah bisa membalikan keadaan dan meningkatkan performa tim,'' tutur Cole kepada Express, Rabu (11/11).

Mantan striker timnas Inggris itu kemudian merujuk pada keberhasilan United finish di peringkat ketiga di pentas Liga Primer Inggris musim lalu. Pun dengan keberhasilan United menembus babak semifinal di pentas Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa.

Semua capaian ini diraih Setan Merah saat Solskjaer melakoni satu musim penuh sebagai pelatih United.

''Kami mungkin tidak beruntung pada musim lalu. Pada musim ini, kami mungkin tidak mengawali kompetisi dengan baik, tapi tidak ada yang bisa menepikan keberhasilan Ole pada musim lalu.”

“Pada penghujung musim lalu rasanya tidak ada yang menyangka United bisa finish di empat besar. Itu tidak terlepas dari kemampuan pelatih, yang bisa meningkatkan performa para pemain,'' kata Cole.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement