REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Mantan bek Liverpool Jamie Carragher menilai Diogo Jota memberikan tekanan terhadap Mohamed Salah dan Sadio Mane, yang selama ini tak tergantikan dalam skuat Juergen Klopp. Ia juga menilai Roberto Firmino mesti duduk di bangku cadangan selama tiga atau empat pertandingan karena kehadiran Jota.
Jota mengawali kariernya bersama the Reds dengan impresif sejak pindah ke Anfield dari Wolves, September lalu. Pemain berusia 23 tahun itu mencetak tujuh gol dalam 11 pertandingan pertamanya. Kini, Jota didorong untuk terus mendapatkan posisi starter dibandingkan Firmino, yang baru mencetak satu gol dalam 12 penampilannya musim ini.
Menurut Carragher, ini waktunya Firmino digantikan Jota sebagai pemain reguler. Ia menilai pemain internasional Brasil itu sedang tak tampil bagus dibandingkan dengan musim lalu. "Mane, Jota, Salah. Firmino harus berada di bangku cadangan untuk tiga sampai empat pertandingan," kata Carragher, dikutip dari Goal, Rabu (11/11).
Carragher mengatakan kalau fan Liverpool cukup berpendidikan untuk tahu bahwa peran Firmino adalah bukan untuk mencetak gol. Ia menjelaskan, pencetak gol Liverpool main melebar, sementara Firmino membuka pelaung, mendapatkan bola dan terus menekan.
"Namun, walaupun saya melihat catatan tekanannya akhir pekan lalu, mereka tidak berada di angka seperti biasanya," jelas Carragher.
Pelatih Liverpool Juergen Klopp berupaya mengakomodasi Firmino dengan memainkannya di belakang Salah yang menjadi penyerang tengah. Sementara Jota bermain melebar. Namun Jota dan Salah fleksibel dalam bertukar posisi.