REPUBLIKA.CO.ID, FIRENZE -- Pelatih anyar Fiorentina, Cesare Prandelli diharapkan menggunakan taktik baru untuk membesut tim asal utara Italia. Prandelli diprediksi akan lebih baik mengusung skema 4-3-3- atau 4-2-3-1 dengan mengandalkan double pivot, alias dua gelandang di tengah.
Giuseppe Iachini resmi didepak dari Stadion Artemio Franchi setelah periode buruk dalam beberapa pertandingan terakhir La Viola, julukan Fiorentina. Dengan skema usung 3-5-2 Si Ungun dinilai gagal memainkan sepak bola terbaik.
Kini Prandelli punya rencana baru saat menjadi pelatih La Viola. Mantan juru taktik timnas Italia itu akan lebih bermain offensif.
"Sofyan Amrabat buan seorang playmaker, sementara saya melihat Christian Kouame di Genoa dia bukan penyerang tengah," kata Prandelli dikutip Football Italia, Rabu (11/11).
La Gazzetta dello Sport mengeklaim Prandelli bisa memainkan skema 4-3-3, atau 4-2-3-1 mendorong sang pemilik nomor 10, Gaetano Castrovilli sebagai playmaker tepat dibelakang dua striker.
Sedangkan Franck Ribery, dan Jose Callejon akan melengkapi trisula lini depan Fiorentina diantara Dusan Vlahovic, pun Patrick Cutrone.
Untuk Amrabat ia bisa memainkan peran sebagai gelandang box-to-box bersama Erick Pulgar di lini tengah Si Ungu. Sementara Pol Lirola , serta Cristiano Biraghi tak tergantikan di posisi bek sayap.
Fiorentina saat ini tercecer di peringkat ke-12 dengan baru mengoleksi delapan poin dari dua kemenangan, dua imbang, dan tiga kekalahan. Mereka hanya terpaut tiga angka dari zona degradasi.